Signifikan, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Saat Lebaran 2025 Menurun Berkat Upaya Jasa Raharja
Penurunan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Saat Lebaran 2025
Kinerja PT Jasa Raharja dalam mengampanyekan keselamatan lalu lintas menuai apresiasi. Terbukti, angka kecelakaan lalu lintas selama periode Idul Fitri 2025 menunjukkan penurunan signifikan sebesar 31 persen. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi khusus atas kontribusi positif ini.
PT Jasa Raharja menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari strategi komunikasi yang terencana, kolaboratif, dan berkelanjutan. Sekretaris Perusahaan PT Jasa Raharja, Dodi Apriansyah, menyampaikan keyakinannya bahwa kecelakaan dapat dicegah dan komunikasi memegang peranan penting dalam upaya pencegahan tersebut.
"Komunikasi yang kami rancang bukan sekadar menyampaikan pesan, tetapi juga membentuk persepsi publik melalui agenda setting yang tepat," ujar Dodi dalam keterangan persnya. Tujuannya, agar pesan keselamatan dapat diterima, dipahami, dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri serta orang lain di jalan raya.
Peran Komunikasi dalam Meningkatkan Kesadaran Keselamatan
Tradisi mudik dan balik Idul Fitri 2025 menjadi bukti nyata perubahan cara pandang masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas. Hal ini tak lepas dari peran komunikasi yang tak hanya berfungsi sebagai penyampaian informasi, tetapi juga sebagai strategi untuk menanamkan kesadaran dan menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai bagian dari gaya hidup.
PT Jasa Raharja mengambil peran utama dalam inisiatif ini dengan memperkuat komunikasi publik sebagai fondasi utama membangun budaya berlalu lintas yang lebih aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
Dalam menjalankan strategi komunikasi, Jasa Raharja memanfaatkan berbagai saluran, baik konvensional maupun digital. Kampanye keselamatan dan edukasi dilakukan melalui media sosial, distribusi materi cetak seperti stiker dan panduan praktis, serta kemitraan dengan media massa. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem edukatif yang komprehensif.
Upaya Preventif dan Preemtif Jasa Raharja
Melalui komunikasi yang persuasif dan berbasis data, Jasa Raharja berupaya mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan lalu lintas. Komunikasi tentang keselamatan berlalu lintas menjadi bagian dari fokus PT Jasa Raharja saat ini, yaitu tindakan preventif dan preemtif melalui program-program keselamatan transportasi.
Salah satu upaya nyata adalah keterlibatan aktif Jasa Raharja dalam survei jalur menjelang arus mudik dan balik Idul Fitri 2025. Bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan stakeholder terkait, Jasa Raharja mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan. Hasil survei ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk memberikan rekomendasi kepada instansi terkait, sekaligus menyesuaikan strategi edukasi keselamatan yang sesuai dengan kondisi di lapangan.
Dodi menekankan pentingnya edukasi yang relevan dengan kondisi masyarakat. Pendekatan Jasa Raharja didasarkan pada data dan situasi nyata di lapangan. "Kami tidak hanya membahas pentingnya helm atau sabuk pengaman, tetapi juga kondisi jalan, perilaku pengemudi, dan sistem transportasi secara keseluruhan," jelasnya.
Dukungan Jasa Raharja Selama Operasi Lebaran
Sebagai bagian dari pengamanan Lebaran 2025, Jasa Raharja mengerahkan lebih dari 100 unit kendaraan layanan dan membentuk 22 pos pelayanan terpadu di berbagai wilayah strategis. Perusahaan juga aktif dalam pelaksanaan ramp check bersama dinas perhubungan, pembinaan terhadap operator angkutan umum bersama organda, serta pelatihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) kepada petugas di lapangan.
Melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL), Jasa Raharja turut mendorong sinergi lintas sektoral demi terciptanya sistem transportasi yang berkeselamatan. Kombinasi antara peran aktif di lapangan dan strategi komunikasi yang komprehensif menjadi pilar penting dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan bertanggung jawab.
Dodi menyadari bahwa mengubah budaya membutuhkan waktu. "Namun, dengan komunikasi yang konsisten, kolaborasi yang kuat, dan niat baik yang tulus, kami yakin keselamatan bisa menjadi nilai yang tertanam kuat di masyarakat," pungkasnya.
Dengan strategi komunikasi yang adaptif dan humanis, PT Jasa Raharja terus membuktikan bahwa perlindungan masyarakat di jalan raya dimulai dari kesadaran bersama, yang dibangun melalui komunikasi yang bermakna.