Ruang terbuka hijau, khususnya jalur hijau di tepi jalan yang seringkali terabaikan, ternyata memiliki peran krusial dalam mendukung keberagaman kupu-kupu di lingkungan perkotaan. Sebuah studi terbaru yang dilakukan di Singapura mengungkap bahwa area-area ini, meski dikelilingi oleh beton dan hiruk pikuk lalu lintas, dapat menjadi habitat yang penting bagi serangga penyerbuk tersebut.

Penelitian ini mengamati berbagai faktor yang memengaruhi populasi kupu-kupu di tepi jalan, seperti ketersediaan nektar, luas area hijau, kepadatan lalu lintas, dan tutupan vegetasi di sekitarnya. Hasilnya menunjukkan bahwa tepi jalan yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman berbunga, terlepas dari apakah tanaman tersebut asli atau bukan, mampu menarik lebih banyak kupu-kupu. Keanekaragaman jenis bunga dan kompleksitas struktur vegetasi, termasuk variasi ketinggian tanaman, juga berkorelasi positif dengan jumlah dan jenis kupu-kupu yang ditemukan.

Kendati demikian, studi ini juga menemukan bahwa kepadatan lalu lintas yang tinggi memiliki dampak negatif terhadap keanekaragaman kupu-kupu. Polusi udara, kebisingan, dan turbulensi yang dihasilkan oleh kendaraan dapat mengganggu aktivitas makan dan reproduksi kupu-kupu. Namun, keberadaan ruang hijau yang lebih luas di sekitar tepi jalan, terutama dalam radius 500 hingga 1000 meter, dapat membantu mengurangi dampak negatif ini dan mendukung populasi kupu-kupu secara keseluruhan.

Temuan ini menantang praktik perencanaan perkotaan konvensional yang seringkali mengabaikan potensi ruang hijau berskala kecil seperti tepi jalan. Para peneliti menekankan pentingnya mempertimbangkan peran ekologis tepi jalan dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati di perkotaan. Mereka menyarankan beberapa langkah praktis dan hemat biaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tarik tepi jalan bagi kupu-kupu, seperti:

• Pemotongan rumput secara selektif untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan tanaman berbunga
• Penanaman campuran spesies tumbuhan berbunga untuk menyediakan sumber nektar yang beragam
• Mempertahankan variasi struktural dalam vegetasi untuk menciptakan mikroklimat yang menguntungkan bagi kupu-kupu

Studi ini memberikan bukti bahwa bahkan ruang hijau yang kecil sekalipun dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keanekaragaman hayati perkotaan. Dengan semakin pesatnya urbanisasi, penting untuk mengoptimalkan pemanfaatan ruang-ruang terbuka hijau yang ada untuk mendukung keberlangsungan hidup serangga penyerbuk dan menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan.