Konklaf Pemilihan Paus Baru Dijadwalkan, Vatikan Umumkan Tanggal Penting
Vatikan telah mengumumkan bahwa konklaf untuk memilih Paus baru akan dimulai pada 7 Mei. Pengumuman ini menyusul serangkaian pertemuan tertutup yang diadakan oleh para kardinal di Vatikan.
Sebanyak 135 kardinal dari seluruh dunia, yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan usia di bawah 80 tahun, akan berpartisipasi dalam konklaf yang sangat dinantikan ini. Mereka akan berkumpul di Kapel Sistina yang ikonik, yang telah ditutup untuk umum sejak Senin sebagai persiapan untuk acara sakral tersebut. Proses pemilihan ini dilakukan secara rahasia, di mana para kardinal akan melakukan pemungutan suara sampai seorang kandidat menerima mayoritas yang diperlukan untuk menjadi Paus baru.
Kardinal Anders Arborelius dari Swedia memperkirakan bahwa konklaf kali ini mungkin memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan konklaf sebelumnya pada tahun 2005 dan 2013, yang masing-masing hanya berlangsung selama dua hari. Kompleksitas lanskap gerejawi saat ini dan berbagai perspektif di antara para kardinal dapat berkontribusi pada proses deliberasi yang lebih panjang.
Perkembangan Global Lainnya
Selain berita dari Vatikan, dunia juga menyaksikan berbagai peristiwa penting lainnya:
-
Pemilu Kanada: Media lokal di Kanada melaporkan prediksi kemenangan untuk Partai Liberal pimpinan Perdana Menteri Mark Carney dalam pemilihan federal yang baru saja berlangsung. Meskipun demikian, Partai Konservatif diperkirakan akan memperoleh mayoritas kursi di parlemen. Pemilihan ini mencatat rekor jumlah pemilih, namun juga diwarnai dengan isu terkait kebijakan perdagangan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.
-
Serangan di Yaman: Sebuah serangan udara di Yaman, yang diklaim dilakukan oleh Amerika Serikat, dilaporkan telah menyebabkan puluhan korban jiwa. Kelompok pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran menyatakan bahwa sedikitnya 68 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang menargetkan sebuah pusat penahanan di Provinsi Saada, yang menampung para migran Afrika. Laporan dari Associated Press (AP) mengindikasikan adanya ledakan yang signifikan di lokasi kejadian.
-
Kebijakan Imigrasi AS: Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif baru terkait imigrasi, yang mencakup persyaratan kemampuan berbahasa Inggris bagi pengemudi kendaraan komersial. Perintah ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dengan memastikan bahwa pengemudi dapat berkomunikasi secara efektif. Selain itu, perintah tersebut mengarahkan pejabat untuk mengidentifikasi dan mempublikasikan daftar yurisdiksi yang dianggap sebagai "kota perlindungan" yang menghalangi penegakan hukum imigrasi federal. Trump juga menyerukan peningkatan akses ke peralatan militer surplus untuk penegakan hukum di tingkat negara bagian dan lokal.
-
Mati Listrik di Eropa: Spanyol dan Portugal mengalami pemadaman listrik massal yang menyebabkan gangguan luas. Transportasi umum lumpuh, kemacetan lalu lintas meningkat, dan penerbangan ditunda. Pemerintah kedua negara mengadakan rapat kabinet darurat untuk menyelidiki penyebab pemadaman tersebut dan memulihkan pasokan listrik. Lebih dari 50 juta orang di kedua negara diimbau untuk tetap berada di rumah dan membatasi penggunaan telepon selama upaya pemulihan.
Peristiwa-peristiwa ini mencerminkan dinamika kompleks dan tantangan yang dihadapi dunia saat ini, mulai dari transisi kepemimpinan di Vatikan hingga isu-isu politik, keamanan, dan infrastruktur global.