Kabupaten Bojonegoro digegerkan dengan aksi pembacokan yang terjadi di sebuah musala di Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem. Insiden tragis ini terjadi saat waktu Subuh, mengakibatkan seorang mantan pejabat pemerintahan setempat meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal dunia adalah Abdul Aziz (63), seorang mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kedungadem. Aziz meregang nyawa setelah dibacok saat sedang melaksanakan salat Subuh berjemaah di Musala Al-Manar. Dua korban lainnya adalah istri korban, Arik Wijayanti (60), dan H. Cipto Rahayu (63). Keduanya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut dan saat ini tengah mendapatkan perawatan medis.

Pelaku pembacokan berhasil diamankan oleh pihak kepolisian tidak lama setelah kejadian. Identitas pelaku diketahui bernama Sujito, yang juga merupakan warga Desa Kedungadem dan tetangga dari para korban. Sujito diketahui kerap menjadi jemaah di musala yang sama dengan para korban.

Kasus ini kini tengah ditangani secara intensif oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro. AKP Bayu Adjie Sudarmono, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, membenarkan penangkapan pelaku. “Pelaku sudah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan,” ujarnya. Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik aksi keji ini. Sujito beserta barang bukti telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Insiden ini sontak membuat warga Desa Kedungadem merasa terpukul dan cemas. Pihak berwajib mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Peningkatan keamanan di sekitar tempat ibadah juga menjadi perhatian guna mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.