Meksiko Penuhi Komitmen Air ke AS Setelah Ancaman Tarif dari Trump

Perselisihan diplomatik antara Amerika Serikat dan Meksiko terkait pasokan air tampaknya menemukan titik terang. Pemerintah Meksiko setuju untuk segera mengirimkan pasokan air ke Amerika Serikat, menyusul ancaman penerapan tarif oleh mantan Presiden AS Donald Trump. Kesepakatan ini mengacu pada perjanjian pengelolaan air lintas batas yang telah berlangsung selama puluhan tahun, dan sempat menjadi sumber ketegangan antara kedua negara.

Trump menuduh Meksiko telah melanggar pakta tahun 1944, yang mewajibkan kedua negara berbagi air dari sungai-sungai yang melintasi perbatasan. Berdasarkan perjanjian tersebut, AS berbagi air dari Sungai Colorado dengan Meksiko, sementara Meksiko memberikan aliran air dari Rio Grande. Trump menuduh Meksiko telah "mencuri" air yang seharusnya menjadi hak para petani di Texas.

Kementerian Luar Negeri Meksiko menyatakan bahwa pemerintah di Mexico City telah mencapai kesepakatan dengan Washington untuk mempercepat pengiriman air dari Rio Grande. Transfer air tambahan juga akan dilakukan selama musim hujan mendatang. Langkah ini, menurut Kementerian Luar Negeri Meksiko, menunjukkan komitmen kuat negara tersebut untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian tahun 1944, yang dianggap memberikan manfaat signifikan bagi pembangunan wilayah perbatasan utara Meksiko.

Departemen Luar Negeri AS menyambut baik kesepakatan tersebut, dan menyatakan bahwa pasokan air ini akan membantu petani, peternak, dan kota-kota di Lembah Rio Grande, Texas, yang sangat membutuhkan air dan mengurangi kekurangan pasokan. Departemen Luar Negeri AS juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum atas keterlibatannya secara pribadi dalam memfasilitasi penyelesaian sengketa ini.

Kedua negara juga berkomitmen untuk mengembangkan rencana jangka panjang guna memastikan pemenuhan persyaratan perjanjian secara berkelanjutan, sambil mengatasi kekurangan air yang masih ada. Siklus perjanjian saat ini akan berakhir pada bulan Oktober. Komisi perbatasan dan komisi air kedua negara memperkirakan bahwa Meksiko masih berutang lebih dari 1,55 miliar kubik air kepada AS.

Sebelumnya, pada tanggal 20 Maret, Washington menolak permintaan Mexico City untuk pengiriman air khusus karena kekurangan air. Perselisihan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara terkait isu-isu lain, seperti perang dagang global dan upaya penanganan migrasi ilegal serta perdagangan narkoba.

Sungai Colorado sendiri mengalami penurunan ketinggian air akibat kekeringan dan tingginya konsumsi untuk keperluan pertanian di wilayah barat daya AS. Pemerintah Meksiko melaporkan bahwa cekungan Sungai Rio Grande juga mengalami kekeringan selama dua dekade terakhir, dengan tingkat kekeringan ekstrem mencapai puncaknya pada tahun 2023.

Berikut adalah poin-poin penting dari situasi ini:

  • Meksiko setuju mengirim pasokan air ke AS setelah ancaman tarif oleh Trump.
  • Perjanjian air lintas batas menjadi dasar kesepakatan.
  • Trump menuduh Meksiko melanggar pakta tahun 1944.
  • AS menyambut baik kesepakatan tersebut.
  • Kedua negara berkomitmen untuk rencana jangka panjang.
  • Kekeringan memperburuk situasi di kedua sisi perbatasan.