Pemkot Jakarta Timur Bereskan Kabel Semrawut di Pondok Gede Demi Estetika Kota

Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Suku Dinas Bina Marga (Sudin Bina Marga) tengah gencar melakukan penertiban kabel utilitas yang selama ini dianggap mengganggu estetika kota. Penertiban ini difokuskan di sepanjang Jalan Raya Pondok Gede hingga Jalan Rawa Binong, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mempercantik kawasan tersebut, terutama karena lokasinya yang strategis dan sering menjadi lokasi acara-acara penting.

Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu, menyampaikan bahwa penertiban ini mencakup pemotongan kabel sepanjang kurang lebih dua kilometer dan melibatkan sekitar 25 operator. Beliau menegaskan komitmen Pemkot untuk menjaga keindahan kawasan ini, terutama karena sering menjadi lokasi acara kenegaraan. “Kawasan ini kita jaga, kita buat indah karena di sini juga sering diadakan acara acara kenegaraan,” ujarnya di depan Monumen Pancasila, Selasa (29/4/2025).

Kedepannya, seluruh kabel utilitas akan ditanam di bawah tanah, sehingga tidak ada lagi kabel yang bergelantungan di udara. Penertiban ini merupakan kelanjutan dari upaya sebelumnya, di mana Sudin Bina Marga telah merapikan kabel-kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan tersebut. Pemasangan lampu PJU dan perbaikan lapisan jalan telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

Benhard menegaskan bahwa pihaknya tidak akan lagi memberikan izin untuk pemasangan kabel udara di wilayah Jakarta Timur. Kebijakan ini diambil untuk memastikan semua kabel utilitas dipasang di bawah tanah. Proses perapihan akan dilakukan secara bertahap. Beliau juga menargetkan penertiban utilitas di Jalan Raya Pondok Gede hingga Jalan Rawa Binong dapat diselesaikan dalam waktu dua bulan.

Dalam proses penertiban, Sudin Bina Marga menggunakan mobil crane untuk menjangkau kabel-kabel yang berada di ketinggian. Kabel-kabel tersebut kemudian dipotong menggunakan alat pemotong khusus. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi estetika kota dan kenyamanan masyarakat.