Pendaki Jawa Barat Dilaporkan Hilang di Gunung Binaya, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Intensif

Seorang pendaki bernama Firdaus Ahmad Fauji, asal Cibungbulang, Jawa Barat, dilaporkan hilang di kawasan Gunung Binaya, Pulau Seram, Maluku. Insiden ini terjadi saat korban melakukan pendakian dan terpisah dari rombongannya di jalur pendakian hutan Nasapeha pada hari Sabtu, 26 April 2025.

Tim gabungan dari berbagai instansi terkait saat ini tengah melakukan upaya pencarian intensif terhadap Firdaus. Plh Kepala Balai Taman Nasional Manusela, Seto Purwanto, menyampaikan bahwa tim Smart Patroli Kehutanan menerima laporan mengenai hilangnya Firdaus dari rekan-rekannya pada Sabtu sore. Menindaklanjuti laporan tersebut, Balai Taman Nasional Manusela segera membentuk tim dan bergerak menuju lokasi kejadian untuk memulai pencarian.

Upaya pencarian awal yang dilakukan tim belum membuahkan hasil. Keesokan harinya, tim Polisi Kehutanan bersama porter melakukan penyisiran di area pegunungan Bintang dan jalur Nasapeha, namun tetap tidak berhasil menemukan korban. Balai Taman Nasional Manusela juga telah berkoordinasi dengan tim pencarian dari Negeri Piliana, Resor Saunulu, dan Polsek Tehoru untuk memperluas area pencarian. Meskipun pencarian telah dilakukan secara intensif hingga pukul 16.20 WIT, korban masih belum ditemukan.

Setelah dua hari melakukan pencarian tanpa hasil, Balai Taman Nasional Manusela berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah dan Basarnas Ambon pada hari Senin, 28 April 2025, untuk meminta bantuan dalam operasi pencarian. Warga Negeri Piliana juga dilibatkan dalam upaya pencarian ini.

Seto Purwanto menyatakan harapan agar tim pencari dapat segera menemukan Firdaus dalam keadaan selamat. Pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan pencarian dan berharap agar Firdaus dapat segera ditemukan dalam kondisi sehat walafiat.

Berikut adalah detail upaya pencarian yang telah dilakukan:

  • Hari Pertama: Pencarian oleh tim Balai Taman Nasional Manusela setelah menerima laporan.
  • Hari Kedua: Penyisiran area pegunungan Bintang dan jalur Nasapeha oleh tim Polisi Kehutanan dan porter.
  • Koordinasi: Koordinasi dengan tim pencarian dari Negeri Piliana, Resor Saunulu, dan Polsek Tehoru.
  • Pelibatan Instansi Lain: Koordinasi dengan BPBD Maluku Tengah dan Basarnas Ambon.
  • Pelibatan Masyarakat: Melibatkan warga Negeri Piliana dalam pencarian.

Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan Firdaus dapat segera ditemukan.