Pelatih Futsal di Surabaya Diberhentikan Sementara Imbas Insiden Pembantingan Siswa SD

Sanksi Tegas Dispendik Surabaya atas Tindakan Kekerasan dalam Pertandingan Futsal

Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengambil tindakan tegas terhadap seorang pelatih futsal yang diduga melakukan kekerasan terhadap siswa sekolah dasar (SD) saat pertandingan. Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, menyatakan bahwa pelatih berinisial BAZ, yang merupakan guru di SDN Simolawang, telah dinonaktifkan dari tugas mengajar. Langkah ini diambil sebagai respons atas video viral yang memperlihatkan BAZ membanting seorang siswa dalam sebuah selebrasi kemenangan.

"Yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk mengajar sampai proses investigasi selesai dan sanksi resmi dijatuhkan," tegas Yusuf Masruh. Ia menambahkan bahwa BAZ telah dipanggil kembali untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hasil investigasi internal ini akan diserahkan kepada Inspektorat untuk ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dispendik Surabaya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian, dengan harapan dapat memberikan keadilan yang seadil-adilnya bagi semua pihak yang terlibat. Yusuf Masruh menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan keselamatan dalam setiap kegiatan olahraga yang melibatkan anak-anak.

"Turnamen olahraga seharusnya menjadi wadah yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi mereka, bukan justru menjadi ajang yang membahayakan," ujarnya. Ia berharap kejadian serupa tidak akan terulang kembali di masa mendatang.

Korban dalam insiden ini adalah seorang siswa berinisial BAI (11), yang merupakan murid dari MI Al Hidayah. BAI menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat timnya bertanding melawan SDN Simolawang dalam babak semifinal kompetisi futsal yang diselenggarakan oleh SMP Labschool Unesa 1 di Jalan Kawung, Kemayoran, Surabaya, pada hari Minggu, 27 April 2025. Insiden terjadi saat perayaan kemenangan tim SDN Simolawang, dimana BAZ diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap BAI.

Dispendik Surabaya berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap seluruh tenaga pendidik dan pelatih olahraga, guna memastikan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan anak-anak di Kota Surabaya.