PT Pertamina (Persero) secara resmi memegang tampuk kepemimpinan Clean Energy Task Force (CETF) di bawah ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE), menggantikan posisi yang sebelumnya diemban oleh Malaysia.

Penunjukan ini menempatkan Pertamina NRE sebagai garda depan dalam upaya kolaboratif negara-negara anggota ASEAN untuk memajukan pengembangan energi bersih dan mempercepat transisi energi di kawasan. Langkah ini dipandang strategis dalam memperkuat peran Indonesia di panggung energi regional.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman, menyatakan komitmen penuh perusahaan untuk merealisasikan tujuan CETF. Fokus utama adalah mempercepat implementasi energi bersih dan berkelanjutan di seluruh negara anggota ASEAN. Fadli Rahman juga menambahkan, Keterlibatan aktif dan kepemimpinan Pertamina dalam CETF ASCOPE menjadi sinyal kuat bagi komitmen Indonesia dalam mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

"Ini adalah kesempatan emas untuk memperkuat posisi strategis Indonesia dalam kerja sama regional, khususnya dalam mendorong transisi energi yang inklusif dan berkelanjutan di ASEAN," ujar Fadli.

Pertamina NRE juga akan berupaya mempererat kerja sama lintas negara dan menyelaraskan inisiatif ASCOPE dengan target transisi energi yang telah ditetapkan oleh ASEAN. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan teknologi energi terbarukan hingga implementasi kebijakan yang mendukung keberlanjutan.

Dalam acara serah terima kepemimpinan, telah ditunjuk tiga negara sebagai Wakil Ketua (Vice Chairs), yaitu Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Ketiga negara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian rencana aksi CETF, yang meliputi:

• Identifikasi dan implementasi kemitraan antarnegara anggota ASCOPE
• Advokasi dan penyusunan rekomendasi regulasi
• Pengembangan kapasitas secara berkelanjutan
• Akses terhadap pendanaan hijau

VP Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa Pertamina menjadikan ASCOPE sebagai platform kolaborasi terdepan di ASEAN untuk mendorong solusi energi yang aman, terjangkau, dan tangguh.

“Tujuan Pertamina adalah memfasilitasi kerja sama regional, memastikan keamanan energi, serta mempromosikan praktik berkelanjutan demi memperkuat kemakmuran ASEAN,” kata Fadjar.

Dengan kepemimpinan Pertamina, CETF ASCOPE diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan visi energi bersih dan berkelanjutan di kawasan ASEAN. Hal ini sejalan dengan komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim dan menciptakan masa depan energi yang lebih baik bagi semua.