Pemadaman Massal Landa Iberia, Aktivitas di Spanyol dan Portugal Terhenti

Pemadaman Listrik Skala Besar Guncang Spanyol dan Portugal

Senin, 28 April 2025 menjadi hari yang tak terlupakan bagi jutaan warga Spanyol dan Portugal. Pemadaman listrik massal melumpuhkan berbagai aspek kehidupan, dari transportasi hingga komunikasi. Kejadian ini memicu kepanikan dan ketidaknyamanan yang meluas di seluruh wilayah.

Gangguan pasokan energi ini berdampak signifikan pada sektor transportasi. Ribuan penumpang kereta api terperangkap akibat sistem kelistrikan yang mati. Gedung-gedung perkantoran menjadi labirin besi saat ratusan lift berhenti beroperasi. Komunikasi pun terputus, menyulitkan masyarakat untuk menghubungi keluarga dan mengakses informasi.

Selain itu, sektor bisnis dan industri turut merasakan dampak pemadaman ini. Banyak aktivitas produksi dan operasional yang terhenti, menimbulkan kerugian ekonomi yang belum bisa dihitung secara pasti. Pemadaman juga berdampak pada sektor penerbangan, dengan beberapa sistem check-in bandara dan penyedia layanan internet mengalami gangguan.

Carlos Candori, seorang pekerja konstruksi di Madrid, menggambarkan pengalamannya terjebak di dalam kereta bawah tanah yang berhenti mendadak. "Ini belum pernah terjadi sebelumnya di Spanyol," ujarnya. "Tidak ada sinyal, saya tidak bisa menghubungi siapa pun, bahkan tidak bisa pergi bekerja."

Upaya Pemulihan dan Investigasi Penyebab Pemadaman

Untungnya, situasi berangsur membaik pada Selasa pagi. Operator listrik Spanyol, Red Electrica Espanola (REE), melaporkan bahwa lebih dari 60 persen pasokan listrik nasional telah kembali berfungsi pada akhir Senin, termasuk di Madrid dan Lisbon.

Meski demikian, penyebab pasti pemadaman massal ini masih menjadi misteri. Spekulasi tentang kemungkinan serangan siber sempat mencuat, namun belum ada bukti yang mendukung teori tersebut. Pemerintah Spanyol dan Portugal telah memulai penyelidikan untuk mengungkap akar masalah ini.

Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, menduga bahwa sumber pemadaman berasal dari Spanyol. Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil investigasi resmi. Ia juga belum bisa memastikan kapan seluruh jaringan listrik akan kembali berfungsi sepenuhnya.

Sebagai langkah antisipasi, beberapa pekerja di Spanyol diminta untuk tetap berada di rumah pada hari Selasa. Montenegro memperkirakan bahwa pasokan listrik di Portugal akan pulih sepenuhnya dalam beberapa jam ke depan.

Reaksi Internasional dan Dampak Lintas Batas

Pemadaman listrik ini tidak hanya berdampak pada Spanyol dan Portugal. Wilayah Perancis barat daya dan Maroko juga merasakan akibatnya. Komisi Eropa telah menghubungi pihak berwenang di kedua negara untuk membahas krisis ini.

Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, menyatakan melalui media sosial bahwa tidak ada indikasi serangan siber sebagai penyebab utama pemadaman. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga menyampaikan dukungan kepada Sanchez melalui telepon, mengingat pengalaman Ukraina dalam menghadapi serangan terhadap jaringan listrik selama perang.

Otoritas lalu lintas udara Eropa, Eurocontrol, melaporkan adanya gangguan yang memengaruhi sektor penerbangan di Eropa akibat pemadaman ini. Perhatian kini tertuju pada hasil investigasi yang diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti dari insiden yang melumpuhkan sebagian besar wilayah Iberia.