BRI Ventures Gandeng Saison Capital dan Coinvestasi dalam Program Akselerator Startup Blockchain 'Tokenize Indonesia'
BRI Ventures, bersama dengan Saison Capital dan Coinvestasi, mengumumkan peluncuran program akselerator inovatif bernama 'Tokenize Indonesia'. Inisiatif ini dirancang untuk mengidentifikasi, mendanai, dan memberikan dukungan komprehensif kepada startup yang berfokus pada Real-World Asset (RWA) di sektor blockchain dan tokenisasi aset, dengan tujuan ekspansi dan implementasi solusi di pasar Indonesia.
Program akselerator 'Tokenize Indonesia' dijadwalkan berlangsung dari April hingga Agustus 2025. Startup yang terpilih akan berpartisipasi dalam Proof of Concept (POC) dengan berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia, termasuk BRI Ventures dan MDI Ventures, yang merupakan anak perusahaan dari Telkom Indonesia. Kolaborasi strategis ini memberikan peluang unik bagi startup untuk menguji dan memvalidasi solusi mereka dalam lingkungan bisnis yang nyata.
Acara puncak dari program ini adalah sesi demo day yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 dan 22 Agustus 2025 di Bali, sebagai bagian dari Coinfest Asia. Sesi ini akan menjadi platform bagi para startup untuk mempresentasikan inovasi mereka kepada investor, mitra potensial, dan pemangku kepentingan industri lainnya.
Markus Liman Rahardja, Chief Investment Officer BRI Ventures, menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus mengeksplorasi dan berinvestasi dalam teknologi transformatif yang berpotensi membentuk masa depan keuangan Indonesia. "Tujuan kami adalah menjembatani kolaborasi yang bermakna antara institusi keuangan mapan dengan mitra teknologi inovatif," ujarnya. Ia menambahkan bahwa dengan menjembatani kedua dunia ini, BRI Ventures berupaya mendorong pertumbuhan berkelanjutan, memperluas inklusi keuangan, dan mempercepat adopsi aset digital di Indonesia.
Lanskap tokenisasi dan blockchain di Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan, didorong oleh faktor-faktor seperti populasi muda dan dinamis, pertumbuhan kelas menengah, perkembangan pesat industri fintech, dan sistem pembayaran digital yang semakin kuat. Kombinasi ini menciptakan fondasi yang kokoh bagi gelombang inovasi blockchain berikutnya.
Menurut laporan Project Wira, yang dikembangkan oleh BRI Ventures, Saison Capital, D3 Labs, dan Tiger Research, blockchain memiliki potensi besar untuk mentransformasi ekosistem keuangan Indonesia. Laporan tersebut menyoroti bahwa 7% populasi Indonesia telah memiliki aset digital, melebihi jumlah investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencapai 6,4 juta orang. Hal ini mengindikasikan potensi adopsi yang sangat besar di masa depan.
Inovasi dalam bentuk uang digital, komoditas, obligasi, kredit karbon, dan properti terus bermunculan. Laporan tersebut memperkirakan bahwa permintaan terhadap tokenisasi aset di Indonesia dapat mencapai 88 miliar dollar AS pada tahun 2030.
Berikut daftar perusahaan yang terlibat :
- BRI Ventures
- Saison Capital
- Coinvestasi
- MDI Ventures
- Telkom Indonesia
Jenis aset yang di tokenisasi :
- Uang Digital
- Komoditas
- Obligasi
- Kredit Karbon
- Properti