Kebakaran hebat melanda sebuah gudang penyimpanan barang bekas dan asrama putra di Pusat Pelayanan Griya Ramah Anak, yang sebelumnya dikenal sebagai panti asuhan, di kawasan Bogor Barat, Kota Bogor pada Selasa (29/4/2025) siang. Insiden ini memicu kepanikan di antara para penghuni panti, yang sebagian besar adalah anak-anak di bawah umur.

Menurut keterangan Arif Efendi Mulyana, Kepala Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Bogor, api diduga berasal dari aktivitas bermain korek api oleh salah seorang anak panti. "Yang terbakar itu gudang penyimpanan barang-barang bekas, isinya kasur-kasur yang ditumpuk. Di samping gudang itu, letaknya persis asrama putra," ungkap Arif di lokasi kejadian.

Kobaran api dengan cepat membesar sekitar pukul 13.30 WIB. Para penghuni panti berhamburan keluar menyelamatkan diri. "Saat kejadian, ada anak yang melaporkan adanya kebakaran. Begitu kami periksa, api sudah membesar. Anak-anak langsung dievakuasi dan kami segera menghubungi pemadam kebakaran. Warga sekitar juga turut membantu menghubungi petugas," jelas Arif.

Beruntungnya, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini. Empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, mencegahnya meluas lebih jauh.

"Alhamdulillah, tidak ada korban luka atau jiwa. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp 250 juta," tutur Arif. Ia menambahkan bahwa Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak merupakan nomenklatur baru pengganti istilah panti asuhan, dan berada di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Saat ini, panti tersebut menampung total 62 anak yatim, yatim piatu, dan anak terlantar, yang ditempatkan di asrama terpisah antara putra dan putri.

"Lokasi yang terbakar ini adalah Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak. Dulu namanya panti asuhan, kemudian ada perubahan nomenklatur menjadi pusat pelayanan Griya Ramah Anak," jelas Arif. Ia menambahkan, "Di sini kami menampung 60 anak yatim, yatim piatu, dan anak terlantar. Asrama putra yang berada di samping gudang juga terdampak. Alhamdulillah, seluruh 12 anak putra yang menghuni asrama tersebut selamat."

Berikut adalah daftar barang yang ludes terbakar dalam kejadian ini:

• Kasur bekas
• Peralatan tidur
• Sebagian bangunan asrama putra