Pemadaman Listrik Skala Besar Sebabkan Kekacauan Transportasi di Iberia

Senin, 28 April 2025, menjadi hari yang sulit bagi Spanyol dan Portugal ketika pemadaman listrik massal melanda kedua negara tersebut, mengakibatkan gangguan signifikan pada sektor transportasi, khususnya penerbangan dan perjalanan kereta api. Ribuan penumpang terlantar, jadwal penerbangan berantakan, dan perjalanan kereta api terhenti total.

Sektor penerbangan menjadi salah satu yang paling terpukul. Di Spanyol, Menteri Transportasi Oscar Puente melaporkan bahwa menara kontrol lalu lintas udara beroperasi dengan kapasitas terbatas, menyebabkan pengurangan kapasitas hingga separuhnya di beberapa wilayah. Bandara-bandara di seluruh negeri mengalami penundaan dan pembatalan penerbangan. Madrid, sebagai pusat penerbangan utama, merasakan dampak yang signifikan, dengan penerbangan domestik serta rute ke Portugal mengalami penundaan atau pembatalan. Bahkan penerbangan transatlantik menuju Amerika Serikat dan Amerika Latin juga terpengaruh, menambah panjang daftar penumpang yang menunggu kejelasan.

Bandara tetap dibuka, namun beroperasi dengan mengandalkan generator cadangan, membatasi kapasitas secara keseluruhan. Sementara beberapa bandara, seperti yang berada di Alicante dan Kepulauan Canary, dapat mempertahankan operasional normal. Analis penerbangan Cirium melaporkan penutupan terminal di Bandara Lisbon, memaksa wisatawan untuk berkumpul di luar terminal sambil menunggu informasi terbaru. Sepertiga penerbangan dari Lisbon dibatalkan.

Maskapai penerbangan EasyJet terkena dampak langsung dari pemadaman tersebut. Maskapai ini menawarkan opsi penjadwalan ulang atau voucher gratis kepada penumpang yang terkena dampak, serta mengimbau mereka untuk terus memantau perkembangan situasi. "Seperti semua maskapai penerbangan, kami mengalami gangguan pada program penerbangan kami yang berarti beberapa penerbangan pulang-pergi dari Lisbon dan Madrid tidak dapat beroperasi. Sementara program penerbangan kami di bandara Porto dan Faro sesuai rencana," tulis pernyataan maskapai itu.

Lumpuhnya Jaringan Kereta Api

Tidak hanya sektor penerbangan, jaringan kereta api di Spanyol dan Portugal juga mengalami kelumpuhan total. Operator kereta api Spanyol, Renfe, mengumumkan bahwa seluruh jaringan listrik mati, menyebabkan semua kereta berhenti di tengah perjalanan. Evakuasi penumpang dari lebih dari 100 kereta dilakukan menuju stasiun-stasiun besar seperti Atocha dan Sants, yang dibuka sepanjang malam untuk menampung para penumpang yang terlantar. Rencana pengoperasian kereta jarak jauh dan menengah terpaksa ditunda.

Di Portugal, situasi diperburuk oleh pemogokan nasional yang sedang berlangsung. Meskipun penyebab pasti pemadaman listrik massal masih dalam penyelidikan, pihak berwenang memastikan bahwa insiden ini bukan disebabkan oleh sabotase.

Upaya Pemulihan dan Dampak Lanjutan

Operator listrik Spanyol, Red Electrica, memperkirakan bahwa pemulihan penuh akan memakan waktu antara 6 hingga 10 jam. Kepala operasi perusahaan menyebut insiden ini sebagai "kejadian luar biasa" yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Di beberapa wilayah Prancis, pemadaman listrik sempat terjadi namun tidak sampai mengganggu perjalanan kereta api.

Saat ini, aliran listrik di Spanyol dan Portugal secara bertahap mulai pulih. Hotel-hotel dapat kembali melayani tamu, dan lift kembali beroperasi. Namun, dampak dari pemadaman listrik massal ini masih dirasakan, terutama bagi ribuan penumpang yang jadwal perjalanannya terganggu. Pemulihan penuh sektor transportasi diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari.