Retret Akmil Magelang: Jalin Silaturahmi dan Kolaborasi Antar Kepala Daerah

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, baru-baru ini mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Pengalaman tersebut, menurutnya, memberikan dampak positif yang signifikan, terutama dalam membangun jaringan komunikasi dan kolaborasi antar kepala daerah di Indonesia. Pelantikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pun turut menambah kesan mendalam bagi Bupati Herdiat. Ia mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas kesempatan tersebut.

Dalam wawancara di Setda Ciamis pada Senin (3/3/2025), Bupati Herdiat memaparkan bahwa retret ini berhasil mencairkan suasana dan membuka jalur komunikasi yang sebelumnya kurang efektif, baik di tingkat nasional maupun regional Jawa Barat. Sebelum mengikuti retret, ia mengakui adanya kendala dalam menjalin komunikasi antar kepala daerah. "Sebelum retret, sering kali kita tahu nama dan asal daerah bupati lain, tetapi komunikasi yang efektif kurang terbangun," jelasnya. Retret ini, menurutnya, menjadi wadah yang efektif untuk membangun relasi yang lebih erat dan memfasilitasi kolaborasi di masa mendatang. Hal ini dinilai penting untuk mendukung berbagai program pembangunan dan pencapaian target kinerja pemerintah daerah.

Kegiatan retret di Akmil Magelang tidak hanya memberikan manfaat dalam hal pengembangan jejaring kerja sama, tetapi juga meninggalkan pengalaman yang berkesan bagi Bupati Herdiat. Ia menggambarkan suasana selama retret dengan beragam emosi, mulai dari kegembiraan dan kebanggaan hingga kelelahan. Salah satu momen yang diingat dengan jelas adalah kebiasaan penggunaan trompet sebagai penanda waktu kegiatan. "Penggunaan trompet yang sering berbunyi, bahkan hingga pukul 22.00 WIB, merupakan pengalaman unik yang berbeda dari rutinitas sehari-hari," kenang Herdiat sambil tersenyum. Ia membandingkan kebiasaan tersebut dengan kebiasaan dirinya yang terkadang masih berbincang hingga larut malam.

Selain itu, Bupati Herdiat juga mengapresiasi suasana yang nyaman dan sejuk di Magelang, yang menurutnya mirip dengan kondisi di Kecamatan Panjalu dan Sukamantri di Ciamis. Ketika disinggung mengenai kemungkinan penerapan program retret serupa bagi kepala SKPD di Ciamis, Bupati Herdiat memberikan jawaban yang jenaka. "Saya masih mempertimbangkannya. Takut dituduh balas dendam nanti," ujarnya sembari tertawa.

Secara keseluruhan, retret di Akmil Magelang memberikan dampak positif bagi Bupati Ciamis dalam hal pengembangan jejaring kerja sama dan kolaborasi antar kepala daerah. Pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.

Kesimpulan: Retret Akmil Magelang terbukti efektif dalam membangun hubungan antar kepala daerah, meningkatkan komunikasi, dan mendorong kolaborasi untuk pembangunan daerah. Meskipun terdapat tantangan dan pengalaman unik selama retret, Bupati Herdiat menilai manfaatnya sangat besar untuk kemajuan daerahnya.