Dari Kedai Kopi ke Arena Digital: Perjuangan Ihsan Meraih Mimpi di Tengah Gelombang Tantangan Ekonomi

Di balik gemerlap dunia digital dan hiruk pikuk Jakarta, terdapat kisah perjuangan seorang pemuda bernama Ihsan. Sebelum menggenggam ijazah SMK di tahun 2024, Ihsan telah memberanikan diri merintis usaha kedai kopi di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Namun, takdir berkata lain. Usaha yang baru berjalan enam bulan itu terpaksa gulung tikar akibat serangan hama tikus yang merusak seluruh asetnya.

"Waktu itu saya masih sekolah. Setelah saya wisuda, coffee shop ini hancur diserbu tikus. Padahal cuma ditinggal seminggu," ungkap Ihsan, mengenang masa-masa sulitnya saat ditemui di Jakarta Job Fair 2025, GOR Cilandak Barat. Dengan raut wajah penuh harap, Ihsan datang ke bursa kerja tersebut dengan harapan mendapatkan pekerjaan yang layak.

Kedai kopi yang dirintis Ihsan beroperasi sejak bulan Ramadan tahun 2024, bermodalkan suntikan dana dari bibinya. Dengan semangat membara, ia memilih lokasi strategis di Jalan Pangeran Antasari, membayangkan ramainya pengunjung yang akan datang. "Dulu mikirnya kan banyak lampu merah. Siapa tahu ada yang mampir," ujarnya antusias. Namun, kenyataan tak seindah harapan. Jalan di depan kedainya ternyata jalur cepat, membuat banyak pengendara tak menyadari keberadaan kedai kopinya.

"Wah, sepi banget. Soalnya di jalan ini sih, jalan cepat," kenangnya. Setelah menutup kedai kopi, Ihsan tak mau larut dalam kesedihan. Ia mencari cara untuk tetap menghasilkan uang, dan pilihannya jatuh pada dunia game online. Ia menawarkan jasa joki game.

Awalnya, Ihsan hanya sekadar membagikan video permainannya kepada teman-teman di media sosial. "Saya videoin (main game) kasih ke teman, diolah, terus di-posting. Terus live TikTok juga, terus ada yang minta jokiin," jelasnya. Dari sinilah, pundi-pundi rupiah mulai mengalir.

Ihsan dibayar berdasarkan tingkat kesulitan game yang dimainkan. Untuk level rendah, ia menerima Rp 3.000 per sesi. Sementara untuk level tinggi, bayarannya bisa mencapai Rp 20.000 per sesi. Biasanya, Ihsan bermain 20 hingga 30 sesi untuk satu akun. Ia juga menawarkan layanan tambahan berupa video game yang direkam saat ia bermain, dengan harga Rp 75.000 per video.

"Tapi kadang ada yang joki video juga. Sekali bikin video kayak akun dia sama saya dimainin nih. Dia mau request hero apa entar saya mainin pake hero itu. Entar dijadiin video," ungkapnya.

Dari aktivitas joki game ini, Ihsan mulai bermimpi untuk menjadi pemain profesional (pro player) di dunia e-sports. Namun, ia menyadari bahwa pendidikan di bidang tersebut tidaklah murah. "Tapi pengen jadi pro player begitu cuma susah. Sudah cari tahu infonya, pengen masuk sekolah e-sport cuman lumayan biayanya," tambahnya dengan nada pasrah.

Saat ini, Ihsan masih aktif mencari pekerjaan formal. Ia tak membatasi diri pada bidang tertentu. Baginya, yang terpenting adalah mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. "Apa saja lah sekarang (bidangnya), bebas. Enggak ada kriteria khusus juga. Bagaimana kemampuan saya saja. Terserah mau bayar saya berapa," ungkapnya.

Di Jakarta Job Fair 2025, Ihsan terlihat bersemangat mendaftar ke beberapa perusahaan. Ia mengenakan setelan hitam-putih rapi dan membawa beberapa map berisi curriculum vitae (CV). Jakarta Job Fair 2025 diselenggarakan di dua lokasi, GOR Cilandak Barat dan GOR Pancoran, selama dua hari, 29-30 April 2025. Terdapat sekitar 4.800 lowongan pekerjaan dari 27 perusahaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi Jakarta, Hari Nugroho, berharap kegiatan ini dapat menyerap minimal 70 persen dari pendaftar. "Dan serapannya tentunya kita harapkan minimal 70 persen yang daftar tuh bisa terserap menjadi pelamar yang bisa diterima di job fair," ujarnya.

Kisah Ihsan adalah cerminan semangat pantang menyerah generasi muda di tengah himpitan ekonomi. Dari kegagalan membangun kedai kopi, ia beralih ke dunia game online untuk mencari nafkah. Kini, ia berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang layak di Jakarta Job Fair 2025, sembari terus memupuk mimpi menjadi pro player di dunia e-sports. Semangat Ihsan adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang meraih mimpi, apapun rintangannya.