Semenanjung Iberia Dilanda Blackout Massal: Layanan Publik Lumpuh, Warga Panik

Gelombang kepanikan melanda Spanyol dan Portugal pada Senin (28/4/2025) setelah pemadaman listrik total melumpuhkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dampak yang dirasakan meluas, mulai dari gangguan transportasi umum hingga penutupan layanan perbankan dan operasional rumah sakit yang terhambat.

Pemadaman listrik, yang mulai terjadi sekitar tengah hari waktu setempat, dengan cepat menyebar ke seluruh wilayah Semenanjung Iberia, menciptakan kekacauan dan kebingungan di kalangan warga. Sistem pembayaran elektronik yang mengandalkan pasokan listrik terhenti, menyebabkan antrean mengular di depan mesin ATM yang berusaha diakses oleh masyarakat yang membutuhkan uang tunai. Beberapa stasiun pengisian bahan bakar juga dilaporkan tutup akibat pemadaman, memperburuk situasi bagi mereka yang bergantung pada kendaraan pribadi.

Di Madrid, sistem metro menjadi salah satu titik pusat kepanikan. Penumpang terperangkap di dalam stasiun bawah tanah yang gelap dan tanpa informasi yang jelas. Hilangnya sinyal seluler semakin memperburuk keadaan, membuat orang-orang merasa terisolasi dan tidak berdaya. Sarah Jovovich, seorang warga yang terjebak di stasiun metro, menggambarkan suasana yang mencekam, "Orang-orang histeris dan panik. Benar-benar kacau. Ponsel berhenti berfungsi dan tidak ada yang punya informasi."

Situasi di luar stasiun metro juga tidak jauh berbeda. Kemacetan lalu lintas melanda jalan-jalan, dengan bisnis yang tutup dan transportasi umum yang penuh sesak. Gedung-gedung bertingkat juga terkena dampak pemadaman listrik, dengan banyak orang terjebak di dalam lift. Pemerintah Daerah Madrid mengerahkan petugas darurat ke ratusan gedung untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak.

Rumah sakit terpaksa mengaktifkan protokol darurat, menunda operasi dan layanan rutin yang tidak mendesak. Bandara juga mengalami gangguan, dengan lampu lalu lintas dan layanan penerbangan yang terpengaruh.

Penyebab pasti dari pemadaman listrik massal ini masih belum diketahui hingga saat berita ini diturunkan. Pihak berwenang di Spanyol dan Portugal sedang melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, menyatakan bahwa tidak ada indikasi serangan siber yang menjadi penyebab pemadaman ini.

Wali Kota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, mengimbau warga untuk tidak bepergian jika tidak mendesak dan hanya menghubungi layanan darurat untuk keperluan yang sangat penting. Operator jaringan listrik Spanyol melaporkan bahwa pemulihan bertahap telah dimulai di beberapa wilayah, tetapi pemulihan penuh diperkirakan akan memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyatakan bahwa sekitar 50 persen pasokan listrik telah pulih di seluruh negeri pada Senin malam. Di Portugal, listrik berhasil dipulihkan untuk sebagian besar pelanggan. Sektor transportasi menjadi salah satu yang paling terdampak, dengan sejumlah kereta yang tertahan dan penerbangan yang dibatalkan.

Berikut adalah beberapa dampak spesifik dari pemadaman listrik:

  • Transportasi: Kereta api mengalami penundaan, dan sejumlah penerbangan dibatalkan.
  • Bisnis: Beberapa bisnis terpaksa tutup, termasuk cabang IKEA yang mengandalkan generator cadangan.
  • Acara: Turnamen tenis Madrid Open membatalkan pertandingan yang dijadwalkan.

Selain Spanyol dan Portugal, pemadaman listrik juga sempat memengaruhi sebagian wilayah Andorra dan Prancis. Namun, Kepulauan Balearic dan Canary tidak terdampak.