Pemerintah Kabupaten Bantul menunjukkan komitmennya dalam membela warganya yang diduga menjadi korban praktik mafia tanah. Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul, secara langsung mengunjungi kediaman Mbah Tupon (68), seorang warga yang tengah berjuang mempertahankan hak atas tanahnya.

Kunjungan tersebut diwarnai suasana haru. Mbah Tupon, didampingi keluarga, menyambut kedatangan Bupati dengan penuh harap. Pertemuan ini menjadi simbol dukungan pemerintah daerah terhadap warganya yang tengah menghadapi kesulitan.

Pembentukan Tim Hukum dan Jaminan Keamanan

Sebagai langkah konkret, Pemkab Bantul telah membentuk tim hukum khusus yang diketuai oleh Kabag Hukum Kabupaten Bantul. Tim ini bertugas untuk memberikan pendampingan hukum secara komprehensif kepada Mbah Tupon, mulai dari tingkat kepolisian hingga kejaksaan.

Selain pendampingan hukum, Pemkab Bantul juga berkoordinasi dengan Dandim setempat untuk meningkatkan keamanan Mbah Tupon dan keluarganya. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi adanya potensi intervensi atau tekanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berikut adalah langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Bantul:

• Pembentukan Tim Hukum: Memberikan pendampingan hukum secara penuh kepada Mbah Tupon.
• Koordinasi Keamanan: Bekerja sama dengan aparat keamanan untuk melindungi Mbah Tupon dan keluarga.
• Pengawasan Aktif: Melibatkan perangkat desa (Lurah, RT, Dukuh) untuk memantau situasi dan mencegah potensi intimidasi.

Komitmen Pemkab Bantul

Bupati Abdul Halim Muslih menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi Mbah Tupon hingga hak-haknya dikembalikan. Pemkab Bantul tidak akan gentar menghadapi siapapun yang terlibat dalam kasus ini, termasuk mantan anggota DPRD Bantul yang dilaporkan terkait sengketa lahan ini.

"Kami berkomitmen sampai hak-hak Mbah Tupon ini dikembalikan," ujar Bupati Halim dengan tegas.

Kasus ini menjadi perhatian serius Pemkab Bantul, yang bertekad untuk memberantas praktik mafia tanah dan melindungi hak-hak warga. Pendampingan hukum dan jaminan keamanan yang diberikan kepada Mbah Tupon merupakan bukti nyata komitmen tersebut.