Polemik Pemanggilan Pemain Indonesia ke Ajang ASEAN All Stars Melawan Manchester United, PSSI Serahkan Keputusan pada Pelatih Timnas

Isu pemanggilan pemain-pemain Indonesia ke tim ASEAN All Stars, yang akan berhadapan dengan Manchester United dalam laga persahabatan di Malaysia, menjadi sorotan. PSSI menyatakan sikap netralnya dalam permasalahan ini, menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pelatih Timnas Indonesia.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menegaskan bahwa PSSI tidak akan melakukan intervensi terkait pemanggilan pemain. Menurutnya, izin dan ketersediaan pemain sepenuhnya berada di tangan klub dan tim pelatih Timnas. "Pemain itu kan dimiliki oleh klub. Seperti Asnawi yang bermain di Thailand, tentu memerlukan izin dari Port FC. Ferarri juga harus mendapatkan izin dari Persija," ujarnya.

Tim ASEAN All Stars sendiri merupakan tim yang berisikan pemain-pemain pilihan dari berbagai negara anggota AFF. Nama-nama pemain yang beredar saat ini berasal dari Indonesia, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor Leste.

Sejauh ini, dua nama pemain Indonesia yang santer dikabarkan mendapat panggilan adalah Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri. Namun, partisipasi Ferarri terancam batal karena terkendala izin dari klubnya, Persija Jakarta. Kondisi serupa juga dialami oleh pemain-pemain dari negara lain, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam, yang kesulitan memenuhi panggilan karena jadwal yang bentrok dengan FIFA Matchday.

Fokus utama PSSI saat ini adalah mendukung persiapan Timnas Indonesia dalam menghadapi dua laga penting di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang pada bulan Juni mendatang. Tim pelatih Timnas Indonesia akan mempertimbangkan secara matang apakah akan melepas pemain ke ASEAN All Stars atau tidak, mengingat pentingnya kedua pertandingan tersebut.

"Kami sudah melaporkan hal ini kepada badan tim nasional, dan badan tim nasional sudah menginformasikan kepada Coach Patrick dan jajarannya," jelas Erick Thohir. Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu China pada 5 Juni, kemudian bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni. Sebelum itu, Tim Garuda akan menjalani pemusatan latihan (TC).

Agenda TC Timnas Indonesia ini berpotensi bentrok dengan jadwal pertandingan ASEAN All Stars Vs MU. Erick Thohir mengungkapkan bahwa ia masih menunggu jawaban dari pelatih Timnas, Patrick, mengenai apakah pemain-pemain yang dipanggil akan dibutuhkan untuk TC atau tidak.

"Saya masih menunggu jawaban dari Coach Patrick. Apakah pemain-pemain ini akan dipanggil? Karena kita akan ada TC lebih awal. Di Bali tanggal 26 (Mei) kalau tidak salah," tuturnya.

Lebih lanjut, Erick Thohir menambahkan bahwa keputusan akhir akan mempertimbangkan kondisi pemain, termasuk pemain yang mengalami cedera. "Pemain-pemain ini ya saya kita lihat aja apakah dibutuhkan atau tidak. Karena ada beberapa pemain kita kan cedera."

Berikut beberapa poin yang menjadi perhatian:

  • PSSI tidak ikut campur dalam pemanggilan pemain ke ASEAN All Stars.
  • Keputusan sepenuhnya berada di tangan klub dan pelatih Timnas Indonesia.
  • Fokus utama PSSI adalah persiapan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
  • TC Timnas Indonesia berpotensi bentrok dengan jadwal pertandingan ASEAN All Stars Vs MU.
  • Kondisi pemain, termasuk yang cedera, akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Dengan demikian, partisipasi pemain Indonesia dalam ajang ASEAN All Stars melawan Manchester United masih menjadi tanda tanya besar. Keputusan akhir akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk izin klub, kebutuhan Timnas Indonesia, dan kondisi fisik pemain.