Sean Combs Menolak Tawaran Pengakuan Bersalah di Tengah Tuduhan Kekerasan Seksual
Sean Combs Menolak Tawaran Pengakuan Bersalah di Tengah Tuduhan Kekerasan Seksual
Asisten Jaksa Amerika Serikat, Madison Smyser, mengungkapkan di Pengadilan Federal Manhattan bahwa Sean Combs, yang juga dikenal sebagai P Diddy, telah menolak tawaran pengakuan bersalah dari pemerintah. Detail tawaran tersebut tidak diungkapkan kepada publik, namun penolakan ini menegaskan sikap Combs yang tidak bersalah atas lima dakwaan berat yang diajukan terhadapnya, termasuk ancaman kekerasan dan intimidasi terkait aktivitas seksual yang disebut "freak offs."
Keputusan Combs ini muncul setelah Hakim Arun Subramanian menolak permintaan tim pengacaranya untuk memblokir bukti video pengawasan hotel yang menunjukkan insiden penyerangan terhadap mantan pacarnya, Casandra Ventura, atau Cassie, pada tahun 2016. Dalam video tersebut, Combs terlihat menyerang Ventura di koridor hotel di Los Angeles, memukul, menendang, dan melempar vas bunga.
Tim pengacara Combs sebelumnya berargumen bahwa video tersebut telah diedit dan dimanipulasi, namun klaim ini dibantah oleh laporan media yang menyatakan keaslian video tersebut. Insiden ini kembali menghidupkan gugatan yang diajukan oleh Ventura pada tahun 2023, di mana dia menuduh Combs melakukan kekerasan seksual, fisik, dan emosional. Gugatan tersebut diselesaikan dengan cepat di luar pengadilan, namun pengacara Combs menegaskan bahwa penyelesaian tersebut bukan merupakan pengakuan bersalah dari pihak kliennya.
Menurut dokumen dakwaan yang beredar, jaksa penuntut mendefinisikan "freak offs" sebagai pesta seks yang diorganisir dan direkam oleh Combs sendiri. Dalam penggeledahan di kediaman Combs di Los Angeles dan Miami Beach tahun lalu, pihak berwenang menemukan sejumlah barang bukti yang mencurigakan, termasuk narkoba, ribuan botol minyak bayi dan pelumas, serta perangkat elektronik yang berisi rekaman aktivitas seksual.
Tim pembela Combs berpendapat bahwa semua hubungan seksual yang terjadi adalah atas dasar suka sama suka, dan mereka berencana untuk menggunakan gaya hidup tukar pasangan sebagai strategi pembelaan di persidangan. Sementara itu, jaksa penuntut meminta agar video pesta seks yang dijadikan barang bukti hanya diperlihatkan kepada juri dan pengacara, dengan alasan perlindungan privasi para korban, pekerja seks, dan Combs sendiri.
Persidangan Combs dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dengan agenda pemilihan juri, diikuti dengan pembukaan persidangan pada tanggal 12 Mei 2025. Ventura diperkirakan akan hadir di persidangan dengan nama aslinya. Persidangan diperkirakan akan berlangsung selama 8 hingga 10 minggu.
Saat ini, Combs masih ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn sejak penangkapannya pada bulan September tahun lalu, menanti proses hukum lebih lanjut.