Oknum Penipu Online Diciduk, Kodam XIV Hasanuddin Bertindak Tegas Lindungi Nama Baik Institusi

Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin mengambil langkah tegas terkait maraknya aksi penipuan daring yang mencatut nama institusi TNI. Puluhan orang yang diduga terlibat dalam praktik haram tersebut berhasil diamankan dalam sebuah operasi yang digelar baru-baru ini.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto, mengungkapkan bahwa tindakan tegas ini diambil sebagai respons atas penyalahgunaan nama baik TNI oleh para pelaku penipuan. Modus operandi yang digunakan dinilai sangat merugikan institusi TNI dan masyarakat luas. "Kami tidak akan tinggal diam ketika nama baik institusi kami dicemarkan. Tindakan para pelaku ini sangat merugikan dan meresahkan masyarakat," tegas Kapendam.

Operasi penangkapan ini merupakan hasil koordinasi intensif antara Kodam XIV Hasanuddin dan pihak kepolisian. Tim gabungan diterjunkan untuk mengamankan para terduga pelaku yang beroperasi di sebuah rumah yang dijadikan sebagai markas penipuan. Selain mengamankan puluhan orang, petugas juga menyita ratusan telepon seluler yang diduga digunakan untuk menjalankan aksi penipuan tersebut.

"Penangkapan ini merupakan langkah awal untuk mengungkap jaringan penipuan yang lebih besar. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku dan memberantas praktik penipuan yang merugikan masyarakat," imbuh Kapendam.

Lebih lanjut, Kapendam menjelaskan bahwa peran TNI dalam kasus ini adalah memberikan dukungan kepada kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Tindakan cepat yang diambil oleh Kodam XIV Hasanuddin merupakan wujud komitmen TNI dalam melindungi masyarakat dari berbagai bentuk kejahatan.

"Kami berharap dengan adanya penangkapan ini, masyarakat menjadi lebih waspada dan berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang beredar di dunia maya. Jangan mudah percaya dengan iming-iming yang tidak masuk akal dan selalu verifikasi informasi sebelum mengambil keputusan," pungkas Kapendam.

Berikut adalah poin-poin penting terkait penangkapan pelaku penipuan online:

  • Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan intelijen Kodam XIV Hasanuddin.
  • 37 orang diamankan di sebuah rumah yang dijadikan sebagai markas penipuan.
  • Ratusan ponsel yang diduga digunakan untuk melakukan penipuan disita.
  • Kodam XIV Hasanuddin berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengembangan kasus.
  • TNI berperan dalam mendukung kepolisian dalam menjaga Kamtibmas.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap penipuan online dan tidak mudah percaya dengan tawaran yang mencurigakan. Selain itu, tindakan tegas yang diambil oleh Kodam XIV Hasanuddin menunjukkan komitmen TNI dalam melindungi masyarakat dan menjaga nama baik institusi.