Golkar: Sosok Ideal Pengganti Hasan Nasbi di PCO Harus Memahami Presiden Prabowo

Partai Golkar memberikan tanggapan terkait pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan yang telah diambil oleh Hasan Nasbi.

"Kami menghargai sikap yang telah diambil oleh Bapak Hasan Nasbi. Kami mendoakan yang terbaik untuk beliau di tempat yang baru," ujar Sarmuji kepada awak media pada hari Selasa, 29 April 2025.

Lebih lanjut, Sarmuji memberikan saran mengenai kriteria sosok yang tepat untuk menggantikan Hasan Nasbi. Menurutnya, Kepala PCO yang baru idealnya adalah seseorang yang mampu memahami jalan pikiran Presiden Prabowo Subianto. Sarmuji menekankan pentingnya kedekatan Kepala PCO dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan Presiden.

"Kepala PCO haruslah individu yang memiliki kemampuan untuk membaca alam pikiran Presiden, bahkan memahami gestur Presiden. Untuk mencapai hal tersebut, yang bersangkutan harus memiliki kedekatan dengan Presiden atau terlibat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan kepresidenan," jelas Sarmuji.

Kabar mengenai pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala PCO telah beredar luas pada hari ini. Diketahui bahwa Hasan Nasbi telah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) beberapa hari sebelumnya.

"Pada hari ini, tanggal 21 April 2025, saya merasa bahwa saatnya telah tiba. Surat pengunduran diri saya telah saya tandatangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua sahabat baik saya, yaitu Mensesneg dan Seskab," ungkap Hasan Nasbi dalam sebuah video yang diunggah oleh Total Politik pada hari Selasa, 29 April 2025.