Jember Tambah Dua Sekolah Rakyat Guna Tingkatkan Akses Pendidikan Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Kabupaten Jember, Jawa Timur, bersiap menyambut kehadiran dua sekolah rakyat yang merupakan inisiatif pemerintah pusat. Pembangunan sekolah ini ditujukan untuk meningkatkan akses pendidikan, khususnya bagi masyarakat dari kalangan ekonomi kurang mampu.

Lokasi pembangunan telah ditetapkan, yaitu di kawasan Jember Sport Garden (JSG) di Kecamatan Ajung dan di lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kecamatan Tanggul. Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengungkapkan bahwa proses administrasi pendirian sekolah rakyat telah hampir rampung.

"Kami telah menyelesaikan dan akan finishing proses administrasi untuk pendirian sekolah rakyat," kata Bupati Jember, Muhammad Fawait.

Pemerintah Kabupaten Jember dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan lahan yang akan dibangun untuk sekolah rakyat. Direncanakan pembangunan sekolah rakyat di dekat JSG akan menjadi tempat pertumbuhan ekonomi baru. Pemerintah provinsi rencananya membangun di aset milik provinsi di Kecamatan Tanggul.

Gus Fawait menjelaskan bahwa setiap tahunnya, sekolah rakyat ini akan menerima 1.000 siswa, dengan prioritas utama diberikan kepada warga miskin dari desil 1 dan desil 2. Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Jember.

"Ada 1.000 anak-anak Jember yang akan diterima di semua tingkatan yang ada di sekolah rakyat," ujar dia.

Lebih lanjut, Gus Fawait menyampaikan bahwa pembangunan sekolah rakyat ini tidak hanya memberikan manfaat di bidang pendidikan, tetapi juga berpotensi menggerakkan roda perekonomian di Jember. Anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan sekolah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

Gus Fawait juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Gubernur Jawa Timur dan pemerintah pusat, yang telah memberikan alokasi dua sekolah rakyat untuk Kabupaten Jember. Hal ini dinilai sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap peningkatan fasilitas pendidikan di Jember. Keberhasilan mendapatkan dua sekolah rakyat ini, menurutnya, adalah hasil dari lobi intensif yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jember dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada pemerintah pusat.

Dengan adanya dua sekolah rakyat ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Jember, serta memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk meraih pendidikan yang berkualitas.