Kejati Sumsel Dalami Dugaan Korupsi Pasar Cinde, Mantan Pejabat Tinggi Diperiksa Intensif
Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) terus menggali informasi terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan Pasar Cinde, Palembang. Intensifikasi pemeriksaan saksi-saksi terus dilakukan, termasuk terhadap mantan pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Pada hari Senin, 28 April, tim penyidik Pidsus Kejati Sumsel memeriksa dua orang saksi penting, yakni MS, yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan periode 2014-2016, dan B, mantan Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BPKAD) Sumsel tahun 2016. Keduanya hadir memenuhi panggilan penyidik dan menjalani pemeriksaan intensif selama kurang lebih tujuh jam, mulai pukul 09.30 hingga 17.00 WIB. Selama pemeriksaan, penyidik mengajukan sekitar 20 pertanyaan yang berkaitan dengan peran dan pengetahuan mereka terkait proyek Pasar Cinde.
Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, mengonfirmasi pemeriksaan kedua mantan pejabat tersebut. Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari proses penyidikan yang sedang berjalan untuk mengungkap dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Pasar Cinde yang hingga kini belum rampung.
Sebelumnya, Kejati Sumsel juga telah memeriksa sejumlah saksi lain, termasuk mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin. Alex Noerdin diperiksa pada Senin, 21 April, dengan 30 pertanyaan seputar proyek tersebut. Selain itu, penyidik juga memeriksa EH, Ketua Panitia Badan Usaha Mitra Kerja Sama Bangun Guna Serah Pemprov Sumsel Tahun 2014-2015, dan DW, Project Manager (PM) PT. BR Tahun 2018. Serangkaian pemeriksaan ini menunjukkan keseriusan Kejati Sumsel dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi Pasar Cinde.
Untuk memperkuat bukti-bukti, Kejati Sumsel juga telah melakukan penggeledahan di beberapa kantor pemerintahan di Kota Palembang dan lingkungan Pemprov Sumsel. Langkah ini dilakukan untuk mencari dokumen dan informasi lain yang relevan dengan dugaan korupsi tersebut. Proyek Pasar Cinde sendiri telah menjadi sorotan karena mangkraknya pembangunan yang menimbulkan kerugian negara.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait perkembangan kasus ini:
- Pemeriksaan intensif terhadap mantan Sekda Sumsel dan mantan Kabid BPKAD Sumsel.
- Penyidikan terus berlanjut untuk mengungkap dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde.
- Pemeriksaan terhadap mantan Gubernur Sumsel dan pihak-pihak terkait lainnya.
- Penggeledahan kantor pemerintahan untuk mencari bukti tambahan.
- Fokus pada dugaan mangkraknya pembangunan Pasar Cinde dan potensi kerugian negara.