Melihat tren peningkatan jumlah jemaah haji perempuan dalam beberapa tahun terakhir, Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) berencana untuk mengembangkan konsep haji ramah perempuan yang akan mulai diterapkan pada tahun mendatang. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman haji yang lebih nyaman dan sesuai dengan kebutuhan spesifik jemaah perempuan.

Data dari Kementerian Agama (Kemenag) menunjukkan bahwa mayoritas jemaah haji adalah perempuan, dengan jumlah ibu rumah tangga mencapai angka signifikan. Hal ini menjadi dasar bagi BP Haji untuk fokus pada peningkatan layanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan jemaah perempuan. Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan bahwa program haji ramah perempuan ini akan menjadi prioritas, melengkapi program haji ramah lansia yang telah berjalan.

Salah satu tantangan yang diidentifikasi adalah kurangnya jumlah petugas pembimbing ibadah haji perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Untuk mengatasi hal ini, BP Haji berencana merekrut lebih banyak pembimbing ibadah perempuan, sehingga jemaah perempuan dapat memperoleh bimbingan dan pendampingan yang lebih personal dan nyaman. Dahnil Anzar Simanjuntak menekankan pentingnya kehadiran petugas haji perempuan yang memadai untuk memberikan asistensi yang optimal kepada jemaah perempuan.

Beberapa poin penting yang menjadi perhatian dalam pengembangan konsep haji ramah perempuan ini antara lain:

• Peningkatan jumlah petugas pembimbing ibadah haji perempuan: Penambahan jumlah petugas perempuan diharapkan dapat memberikan pendampingan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan jemaah perempuan.
• Penyediaan fasilitas dan layanan yang lebih ramah perempuan: BP Haji akan berupaya menyediakan fasilitas dan layanan yang mempertimbangkan kebutuhan khusus jemaah perempuan, seperti ruang istirahat khusus, layanan kesehatan yang sensitif gender, dan lain-lain.
• Pelatihan dan peningkatan kompetensi petugas haji: Petugas haji akan mendapatkan pelatihan khusus untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi jemaah perempuan, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan pelayanan yang optimal.

Dengan adanya program haji ramah perempuan ini, diharapkan jemaah haji perempuan dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih khusyuk, nyaman, dan aman. BP Haji berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan haji bagi seluruh jemaah, termasuk jemaah perempuan, sehingga ibadah haji dapat menjadi pengalaman yang berkesan dan bermakna.