Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kembali diwarnai insiden tragis. Sunaryo (32), seorang warga Desa Arasoe, Kecamatan Cina, meregang nyawa akibat tersengat aliran listrik saat berupaya memasang lampu penerangan jalan pada hari Selasa (29/4/2025) siang.

Kejadian bermula ketika Sunaryo bersama rekannya, Adril (38), berniat memasang lampu jalan di wilayah desa mereka. Menurut keterangan Adril, sesaat setelah tiba di lokasi dengan berboncengan sepeda motor sembari membawa tangga, Sunaryo langsung bergegas mendirikan tangga tersebut. Nahas, tangga yang digunakan Sunaryo diduga kuat menyentuh kabel listrik yang terbuka. Akibatnya, Sunaryo langsung tersengat arus listrik bertegangan tinggi.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan melarikan Sunaryo ke Puskesmas Cina. Namun, upaya tim medis untuk menyelamatkan nyawa Sunaryo tidak berhasil. Sunaryo dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif.

Kepolisian Resor (Polres) Bone telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti insiden ini. Beberapa barang bukti, termasuk tangga yang digunakan korban, telah diamankan untuk keperluan investigasi. Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar, menyatakan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan mendalam.

Saat ini, jenazah Sunaryo telah disemayamkan di rumah duka, yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian. Keluarga dan kerabat korban tampak berduka atas kepergian Sunaryo yang mendadak. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, khususnya saat berurusan dengan instalasi listrik.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait insiden ini:

• Korban: Sunaryo (32 tahun)
• Lokasi: Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
• Waktu: Selasa, 29 April 2025, pukul 14.00 Wita
• Penyebab: Tersengat listrik saat memasang lampu jalan
• Status: Dalam penyelidikan Polres Bone

Diharapkan, penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dapat mengungkap penyebab pasti kejadian ini dan mencegah insiden serupa terulang kembali di masa mendatang.