Kasus Balita Tewas Terbakar di Tangerang: Korban Sempat Beberapa Kali Menginap Bersama Terduga Pelaku

Tragedi yang menimpa seorang balita berusia empat tahun, dengan inisial MA, menggemparkan warga Kosambi, Kabupaten Tangerang. MA ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, terbakar di sebuah rumah kontrakan. Pihak kepolisian menduga kuat bahwa HB (38), yang merupakan kekasih dari ibu korban, menjadi pelaku utama dalam kasus pembunuhan yang keji ini.

Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Tangerang Kota, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan dari ibu korban, MA telah beberapa kali, setidaknya lima kali, menginap di kontrakan yang disewa oleh HB. Polisi masih mendalami motif di balik tindakan HB yang tega menghabisi nyawa balita tak berdosa tersebut. Diduga kuat bahwa HB sering memaksa ibu korban untuk mengizinkan MA menginap bersamanya.

“Pelaku sering memaksa untuk korban itu dipinjam untuk bisa tidur sama yang bersangkutan,” ujar Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Terakhir kali MA menginap di kontrakan tersebut adalah pada hari Minggu. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di atas kasur dengan tubuh yang sudah hangus terbakar. Kondisi kontrakan saat itu terkunci, dan kunci ditemukan oleh warga di selokan yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, yang kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan proses otopsi.

Hasil otopsi menunjukkan fakta yang mengerikan. MA meninggal dunia akibat kekerasan benda tumpul di bagian leher yang menyebabkan saluran pernafasannya tersumbat. Selain itu, ditemukan pula luka bakar di kepala, wajah, leher, dan lengan korban. Lebih lanjut, terdapat memar dan luka akibat kekerasan benda tumpul di bagian kepala, leher, kerongkongan, dan dinding luar anus korban. Untuk memperdalam temuan tersebut, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari tim forensik.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Motif dan kronologi lengkap kejadian masih terus didalami untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis MA. Masyarakat berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan diadili seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.