Koalisi Pendidikan Jakarta Kecam Pernyataan Kepala BGN Terkait Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis

Koalisi Kawal Pendidikan Jakarta melayangkan kritik tajam terhadap Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, atas pernyataannya terkait kasus keracunan massal yang menimpa sejumlah siswa dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Irwan Aldrin, perwakilan dari Koalisi, menilai bahwa pernyataan Dadan yang meremehkan insiden keracunan sebagai hanya menimpa "sebagian kecil" siswa merupakan bentuk ketidakpedulian terhadap kesehatan dan keselamatan anak-anak. Menurutnya, mereduksi penderitaan anak-anak menjadi sekadar angka statistik adalah tindakan yang tidak dapat diterima.

"Masa anak kita bisa dipersentase? Satu saja sakit itu sudah masalah. Cara memberi pernyataan seperti itu bikin orang tua makin khawatir," tegas Irwan dalam diskusi yang digelar di Tebet, Jakarta Selatan. Ia menambahkan bahwa banyak orang tua di Jakarta justru berusaha menghindari program MBG karena khawatir akan kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.

Koalisi Kawal Pendidikan Jakarta menyoroti beberapa poin krusial terkait program MBG, di antaranya:

  • Minimnya Sensitivitas Pejabat Publik: Pernyataan Kepala BGN dinilai tidak mencerminkan empati terhadap korban keracunan dan kekhawatiran orang tua.
  • Kekhawatiran Orang Tua: Banyak orang tua di Jakarta yang enggan mengikutsertakan anaknya dalam program MBG karena meragukan kualitas dan keamanannya.
  • Anggaran yang Fantastis: Program MBG membutuhkan anggaran yang sangat besar, mencapai Rp 25 triliun per bulan, yang dinilai membebani keuangan negara.
  • Penggunaan Food Tray Plastik: Temuan BGN di Cianjur menunjukkan bahwa sebagian besar food tray yang digunakan dalam program MBG masih berbahan plastik, yang diduga menjadi penyebab keracunan.

Koalisi mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG, termasuk:

  • Evaluasi Kualitas dan Keamanan Makanan: Memastikan makanan yang disajikan dalam program MBG memenuhi standar gizi dan keamanan pangan.
  • Penggantian Food Tray Plastik: Mengganti food tray plastik dengan bahan yang lebih aman dan higienis.
  • Perbaikan Komunikasi Publik: Meningkatkan kehati-hatian dan sensitivitas pejabat publik dalam merespons kritik dan keluhan masyarakat terkait program MBG.

Koalisi Kawal Pendidikan Jakarta berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah-masalah yang ada dalam program MBG, sehingga program ini benar-benar dapat memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia tanpa membahayakan kesehatan mereka.