Tragedi di Pantai Banyuning: PNS Buleleng Ditemukan Meninggal Usai Melukat

Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Ketut Redi Mustika (41), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perairan Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali pada hari Selasa (29/4/2025). Penemuan jasad korban terjadi sekitar pukul 11.30 WITA.

Menurut keterangan AKP Gede Darma Diatmika, Kasi Humas Polres Buleleng, dugaan sementara penyebab kematian korban adalah tenggelam saat melaksanakan ritual melukat. Melukat adalah sebuah ritual penyucian diri yang umum dilakukan umat Hindu di Bali.

Kronologi kejadian bermula ketika korban terlihat sedang berada di sekitar Pura Segara Banyuning. Sebelum kejadian, korban sempat terlihat berbincang dengan seorang kerabat di tepi pantai, menyampaikan niatnya untuk melakukan melukat. Selang sekitar setengah jam kemudian, saksi yang merupakan kerabat korban kembali dari dalam rumah dan mendapati sesosok tubuh mengapung di laut.

Saksi tersebut segera meminta bantuan kepada dua warga setempat, Kadek Adi Putra Yasa dan Made Sukrawan, untuk mengevakuasi korban ke daratan. Setelah berhasil dievakuasi, mereka menghubungi pihak keluarga korban dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Petugas dari Polsek Singaraja segera merespon laporan tersebut dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jenazah korban. Tim medis dari Puskesmas Buleleng III juga turut hadir untuk melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tim medis memperkirakan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar satu jam sebelum ditemukan. Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka oleh pihak kepolisian untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dan keselamatan saat melakukan aktivitas di air, terutama saat melaksanakan ritual keagamaan yang melibatkan perairan. Pihak berwajib masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.