Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meresmikan sebuah inovasi layanan publik yang bertujuan untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Inisiatif ini diwujudkan melalui kanal pengaduan berbasis WhatsApp yang diberi nama "Sambat Bunda". Layanan ini memungkinkan warga Lumajang untuk menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari pertanyaan terkait program pemerintah daerah hingga keluhan terhadap pelayanan publik yang belum optimal.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengungkapkan bahwa ide "Sambat Bunda" tercetus dari pengalamannya menerima banyak pesan langsung dari masyarakat melalui WhatsApp pribadinya. Pesan-pesan tersebut seringkali berisi keluhan, pertanyaan, maupun masukan terkait berbagai aspek kehidupan di Lumajang. Namun, karena kesibukan dan volume pesan yang tinggi, Indah mengakui tidak selalu dapat merespons setiap pesan secara cepat dan komprehensif.

"Awalnya saya berpikir, bagaimana caranya agar warga dapat menyampaikan aspirasi mereka dengan mudah dan mendapatkan respons yang cepat?" ujar Indah. Kegelisahan ini kemudian mendorongnya untuk meluncurkan "Sambat Bunda" sebagai solusi yang efektif dan efisien.

WhatsApp dipilih sebagai platform utama karena popularitasnya yang merata di kalangan masyarakat Lumajang. Hampir semua warga, dari berbagai lapisan sosial dan usia, menggunakan WhatsApp sebagai sarana komunikasi sehari-hari. Dengan demikian, "Sambat Bunda" diharapkan dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat dan menjadi wadah yang inklusif bagi penyampaian aspirasi.

Sistem operasional "Sambat Bunda" dirancang sedemikian rupa untuk memastikan respons yang cepat dan tepat. Pertanyaan-pertanyaan umum dan informasi dasar akan dijawab secara otomatis oleh sistem kecerdasan buatan (AI). Sementara itu, aduan dan keluhan yang memerlukan penanganan lebih lanjut akan diteruskan kepada kepala dinas terkait. Bupati Indah telah menginstruksikan agar setiap aduan yang masuk ditindaklanjuti dan direspons maksimal dalam waktu empat jam.

Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga menyediakan portal web khusus, sambatbunda.id. Melalui portal ini, warga dapat memantau perkembangan penanganan aduan yang telah mereka sampaikan. Dengan demikian, warga dapat mengetahui secara pasti apakah keluhan mereka sedang diproses, sudah ditangani, atau masih memerlukan tindak lanjut.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, Mustaqim, menambahkan bahwa portal web ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang terbuka dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Ia berharap, "Sambat Bunda" dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat Lumajang.

• Fitur Utama Sambat Bunda:
  • Pengaduan via WhatsApp: Masyarakat dapat menyampaikan keluhan dan pertanyaan melalui nomor WhatsApp yang telah disediakan.
  • Respons Cepat: Pertanyaan umum dijawab oleh AI, aduan ditangani dinas terkait maksimal dalam 4 jam.
  • Transparansi: Progres aduan dapat dipantau melalui portal web sambatbunda.id.
  • Akses Mudah: WhatsApp dipilih karena familiar dan digunakan oleh hampir semua warga Lumajang.