Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Joao Neves, memberikan pujian setinggi langit kepada Arsenal, menyebutnya sebagai salah satu tim terbaik saat ini. Pengakuan ini muncul menjelang pertandingan leg pertama semifinal antara PSG dan Arsenal yang sangat dinanti-nantikan.

Neves menyoroti kekuatan kolektif The Gunners sebagai aspek yang paling mengesankan. Ia membandingkan gaya bermain kolektif Arsenal dengan yang diterapkan oleh timnya sendiri, PSG. Namun, pemain muda asal Portugal itu juga menekankan bahwa kedua tim memiliki keunggulan masing-masing yang perlu dimanfaatkan sepenuhnya.

"Saya pikir hal positif yang dimiliki Arsenal adalah kolektifitas, seperti kami. Ini akan menjadi laga yang sangat bagus," ujar Neves, seperti dikutip dari The Athletic.

Lebih lanjut, Neves menganalisis perbedaan gaya bermain antara kedua tim. Ia berpendapat bahwa Arsenal cenderung lebih mengandalkan kekuatan fisik, sementara PSG lebih unggul dalam penguasaan bola. Strategi PSG, menurut Neves, adalah untuk mendominasi penguasaan bola di wilayah lawan, karena penguasaan bola dianggap sebagai cara terbaik untuk bertahan.

"Saya pikir mereka mungkin lebih mengandalkan fisik dan kami mungkin lebih baik dalam menguasai bola, itu menurut saya. Namun, mereka memiliki kekuatan mereka, kami juga memiliki kekuatan kami.

"Apa yang ingin kami lakukan adalah bertahan dengan bola di wilayah mereka. Karena menguasai bola adalah cara terbaik untuk bertahan," jelasnya.

Neves secara khusus menyoroti lini tengah Arsenal yang dihuni oleh pemain-pemain berkualitas seperti Martin Odegaard, Declan Rice, dan Thomas Partey. Ia mengakui bahwa para gelandang Arsenal tersebut sangat sulit untuk dihadapi.

"Arsenal, tentu saja. Salah satu tim terbaik. Lini tengah, ada (Martin) Odegaard, Declan Rice, (Thomas) Partey. Pemain yang luar biasa," tegasnya.

Perjalanan Arsenal menuju semifinal Liga Champions musim ini memang terbilang impresif. Setelah finis di urutan tiga klasemen liga dengan 19 poin, The Gunners menunjukkan performa yang sangat baik di fase gugur. Mereka berhasil menyingkirkan PSV Eindhoven dengan agregat 9-3 di babak 16 besar, kemudian mengalahkan Real Madrid dengan agregat 5-1 di perempat final.

Sementara itu, PSG menunjukkan peningkatan performa yang signifikan di fase gugur setelah sempat tampil kurang meyakinkan di fase liga. Mereka menjadi satu-satunya tim semifinalis yang harus melalui babak playoff terlebih dahulu, sementara tiga tim lainnya lolos langsung ke babak 16 besar karena finis di peringkat 1-8 fase liga.

Pertandingan leg pertama antara Arsenal dan PSG diprediksi akan menjadi laga yang sangat menarik dan ketat. Kedua tim akan berusaha untuk saling mengalahkan demi mengamankan keuntungan sebelum pertandingan leg kedua.