Tugu Insurance Umumkan Kinerja Positif 2024 dan Pembagian Dividen dalam RUPST
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menunjukkan performa yang solid sepanjang tahun 2024, dengan pertumbuhan premi bruto mencapai 11 persen, menjadi Rp 8,54 triliun. Kabar baik ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Wisma Tugu, Jakarta, pada hari Selasa, 29 April 2025.
RUPST tersebut menjadi wadah bagi Tugu Insurance untuk memaparkan secara detail kinerja keuangan perusahaan selama tahun 2024, baik secara konsolidasi maupun secara mandiri. Salah satu indikator penting, Risk Based Capital (RBC), menunjukkan angka yang sangat sehat, yaitu 432 persen. Angka ini jauh melampaui batas minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu sebesar 120 persen. Tingkat RBC yang tinggi ini mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya terhadap pemegang polis dan pihak-pihak terkait lainnya.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Adi Pramana, menjelaskan bahwa peningkatan premi bruto tersebut didorong oleh pertumbuhan signifikan di beberapa lini bisnis utama, yaitu:
- Asuransi Penerbangan: Sektor ini mengalami peningkatan seiring dengan pemulihan industri penerbangan pasca pandemi.
- Asuransi Kebakaran: Kebutuhan akan perlindungan terhadap risiko kebakaran tetap tinggi, mendorong pertumbuhan premi di sektor ini.
- Asuransi Pengangkutan Laut: Aktivitas perdagangan maritim yang meningkat juga berkontribusi pada pertumbuhan premi di lini bisnis ini.
Selain pertumbuhan premi bruto, Tugu Insurance juga mencatatkan peningkatan pada hasil underwriting, dari Rp 699 miliar menjadi Rp 923 miliar. Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan premi dan efisiensi dalam pengelolaan klaim, yang tercermin dari penurunan loss ratio dari 62,05 persen menjadi 54,41 persen. Loss ratio yang lebih rendah menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko dan mengurangi pembayaran klaim.
Tugu Insurance, sebagai emiten anak perusahaan BUMN PT Pertamina (Persero) dengan kode saham TUGU, berhasil mempertahankan peringkat Financial Strength Rating (FSR) di level A- (Excellent) dan Long-Term Issuer Credit Rating (Long-Term ICR) di “a-” (Excellent). Selain itu, perusahaan juga meraih Indonesia National Scale Rating (NSR) dengan peringkat tertinggi, yaitu aaa.ID (Exceptional). Pengakuan dari lembaga pemeringkat internasional AM Best ini merupakan bukti komitmen Tugu Insurance dalam menjaga kinerja dan stabilitas keuangan yang kuat selama sembilan tahun terakhir, sejak tahun 2016.
Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan Tahun Buku 2024 sebesar Rp 701 miliar. Dari jumlah tersebut, 40 persen atau sebesar Rp 280 miliar akan dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan.
Selain agenda kinerja keuangan dan pembagian dividen, RUPST juga memutuskan perubahan dalam susunan pengurus perseroan. Berikut adalah susunan pengurus perseroan Tugu Insurance:
- Presiden Komisaris dan Komisaris Independen: Abdul Ghofar
- Komisaris: Bagus Agung Rahadiansyah
- Komisaris: Samuel Ramna
- Komisaris Independen: Poerwo Tjahjono
- Komisaris Independen: Tajudin Noor
- Ketua Dewan Pengawas Syariah: Muhammad Maksum
- Anggota Dewan Pengawas Syariah: Siti Hannah
- Presiden Direktur: Adi Pramana
- Direktur Keuangan dan Layanan Korporat: Fitri Azwar
- Direktur Teknik: Fadlil Iswahyudi
- Direktur Pemasaran Asuransi: Ery Widiatmoko
- Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Edi Yoga Prasetyo
Perlu dicatat bahwa pengangkatan Adi Pramana, Fitri Azwar, dan Fadlil Iswahyudi sebagai Presiden Direktur, Direktur Keuangan dan Layanan Korporat, dan Direktur Teknik masih menunggu penetapan hasil penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).