Perjuangan Iffet Sidharta: Menyelamatkan Slank dari Jerat Narkoba

Kepergian Iffet Sidharta, atau yang akrab disapa Bunda Iffet, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Slank dan para penggemarnya. Sosoknya tak hanya dikenal sebagai ibu dari Bimbim, sang drummer, tetapi juga sebagai figur sentral yang berjasa menyelamatkan band legendaris tersebut dari ketergantungan narkoba. Masto Sidharta, adik Bimbim, berbagi kisah tentang bagaimana Bunda Iffet berjuang mendampingi Slank melewati masa-masa kelam tersebut.

Masa lalu Slank tidak bisa dilepaskan dari narkoba. Masto mengenang bagaimana Bunda Iffet awalnya tidak menyadari keterlibatan para personel Slank dengan barang haram tersebut. Namun, insting seorang ibu membuatnya curiga. Masto menceritakan, "Dulu kalau ada Bunda, mereka langsung menyembunyikan tangan ke belakang dan berusaha menghindari tatapannya. Mereka pintar sekali menyembunyikan narkoba." Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, fakta pahit itu terkuak. Menyikapi situasi tersebut, Bunda Iffet tidak tinggal diam. Ia mengambil langkah berani dengan terjun langsung mengelola Slank, mendampingi mereka dalam setiap penampilan. Pada masa itu Badan Narkotika Nasional (BNN) juga belum terbentuk.

Bunda Iffet melakukan pendekatan personal dengan terus-menerus menasihati Bimbim, Kaka, dan Ivan agar menjauhi narkoba. Upaya tersebut dilakukannya sambil tetap mendukung Slank untuk terus berkarya. Masto menggambarkan bagaimana Bunda Iffet mendampingi mereka, menjadi manajer sekaligus ibu yang selalu mengingatkan mereka untuk berhenti menggunakan narkoba. Dalam kondisi adiksi, para personel Slank tentu saja hanya bisa mengiyakan nasihat tersebut, namun Bunda Iffet tidak menyerah. Ia terus mendampingi mereka. Masto menceritakan momen-momen krusial ketika Bimbim, Ivan, dan Kaka diisolasi di kamar terpisah sebagai bagian dari upaya rehabilitasi. Langkah ini diambil demi memutus rantai ketergantungan mereka terhadap narkoba.

Usaha keras Bunda Iffet tidak sia-sia. Meskipun diakui masih ada upaya dari para personel Slank untuk mencari celah mendapatkan narkoba, namun kegigihan Bunda Iffet jauh lebih besar. Ia dengan sabar dan penuh kasih sayang menjaga mereka dari godaan tersebut. Masto menambahkan, "Seperti yang digambarkan di film, mereka sempat mencoba menghubungi bandar narkoba. Padahal mereka sudah menyerahkan diri dan ingin berubah. Saat mereka sakit, Bunda Iffet dengan setia menjaga mereka." Perjuangan Bunda Iffet menjadi inspirasi dan bukti nyata kekuatan cinta seorang ibu dalam menyelamatkan anak-anaknya. Warisan ini akan terus dikenang oleh Slank dan para penggemarnya. Kisah ini menjadi pengingat akan bahaya narkoba dan pentingnya dukungan keluarga dalam proses pemulihan.