Evakuasi Ular Kobra di Sumbawa: Respons Cepat dan Terukur Damkarmat

Kehadiran ular kobra di lingkungan pemukiman selalu menjadi momok menakutkan. Namun, ketakutan warga Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, baru-baru ini berhasil diredam berkat kesigapan Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) setempat. Dalam sebuah operasi penyelamatan yang berlangsung sangat cepat, tim Damkarmat berhasil mengevakuasi seekor ular kobra dari sebuah rumah warga hanya dalam hitungan detik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin, mengapresiasi kinerja cepat timnya. Menurutnya, satu pleton anggota dari Pos Sumbawa segera dikerahkan setelah menerima laporan keberadaan ular berbisa tersebut. Dengan peralatan standar operasional prosedur (SOP) yang memadai, termasuk alat stik khusus dan perlengkapan pelindung diri, petugas berhasil melumpuhkan dan mengevakuasi ular kobra dalam waktu singkat, sekitar empat detik saja.

Keberhasilan evakuasi ini tidak lepas dari informasi akurat yang diberikan oleh pemilik rumah. Sebelum kedatangan petugas, pemilik rumah telah mengidentifikasi lokasi persembunyian ular, sehingga mempercepat proses penyisiran dan penangkapan. Sahabuddin menekankan pentingnya kerja sama antara petugas dan warga dalam situasi darurat seperti ini.

Edukasi dan Sosialisasi Penanganan Ular

Lebih lanjut, Sahabuddin mengimbau masyarakat untuk tidak panik jika menemukan ular, terutama jenis berbisa seperti kobra. Alih-alih mencoba menangani sendiri, ia menyarankan warga untuk segera menghubungi Damkarmat atau petugas berwenang lainnya. Hal ini penting untuk meminimalkan risiko gigitan ular dan memastikan keselamatan seluruh anggota keluarga.

Damkarmat Kabupaten Sumbawa juga berencana meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganan ular. Edukasi ini meliputi cara mengidentifikasi jenis-jenis ular berbahaya, langkah-langkah pencegahan agar ular tidak masuk ke rumah, serta prosedur yang tepat saat menghadapi situasi darurat terkait ular. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk membangun kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman ular secara mandiri.

Sahabuddin juga mengingatkan bahwa ular kobra umumnya tidak akan menyerang jika tidak merasa terancam. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak aman dan tidak melakukan gerakan provokatif jika bertemu dengan ular. Tetap tenang dan segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang.

Kesiapsiagaan dan profesionalisme Tim Damkarmat Kabupaten Sumbawa dalam menangani berbagai situasi darurat, termasuk evakuasi hewan berbahaya, patut diacungi jempol. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen mereka dalam melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat.