Bupati Jember Pilih Sederhana: Tolak Mobil Dinas, Gunakan Avanza Pribadi

Bupati Jember Pilih Kesederhanaan, Tolak Mobil Dinas Mewah

Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengambil langkah tak biasa dengan menolak penggunaan mobil dinas yang disediakan pemerintah daerah. Keputusan ini diambilnya sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip kesederhanaan dan efisiensi anggaran. Dalam sebuah pernyataan usai apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Jember pada Senin, 3 Maret 2025, Gus Fawait, sapaan akrabnya, menyatakan lebih memilih menggunakan mobil pribadinya, sebuah Toyota Avanza Veloz.

"Saya menilai penggunaan mobil pribadi lebih efektif dan sejalan dengan prinsip kesederhanaan yang saya anut," ujar Gus Fawait. Ia menambahkan bahwa pilihan ini merupakan refleksi dari latar belakangnya sebagai aktivis desa yang terbiasa hidup sederhana. "Ini simbol bahwa saya, sebagai bupati, tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kesederhanaan dan dekat dengan rakyat," tegasnya. Sikap ini, menurutnya, penting bagi seorang pemimpin untuk menunjukkan bahwa kekuasaan tidak harus dibarengi dengan gaya hidup mewah.

Lebih lanjut, Bupati Fawait menekankan pentingnya efisiensi anggaran. Ia mempertanyakan perlunya penggunaan kendaraan mewah bagi pejabat di lingkungan Pemkab Jember, khususnya mengingat pilihannya sendiri untuk menggunakan mobil pribadi yang relatif sederhana. "Saya mempertanyakan, apakah pantas jika ada pejabat di bawah saya yang menggunakan mobil yang lebih mewah daripada mobil dinas yang saya tolak? Semestinya, semangat efisiensi ini dijalankan secara bersama-sama," katanya.

Gus Fawait juga menyampaikan pesan implisit kepada jajarannya agar mencontoh kesederhanaannya. Ia secara halus menyindir penggunaan mobil dinas yang lebih mewah daripada mobil pribadinya. "Setelah ini, saya harap tidak ada pejabat yang menggunakan mobil lebih bagus dari Avanza Veloz saya. Mari kita bersama-sama mengutamakan efisiensi dan menunjukkan kesederhanaan sebagai wujud pengabdian kepada rakyat," imbuhnya. Sikap ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi para pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Jember dan menginspirasi terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih efisien dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Dengan langkah ini, Gus Fawait menunjukkan komitmennya untuk memimpin dengan prinsip kesederhanaan, efisiensi, dan kedekatan dengan rakyat. Ia berharap tindakannya ini dapat menginspirasi pejabat lain untuk menerapkan nilai-nilai serupa dalam menjalankan tugas pemerintahan.