Dorival Junior Nakhodai Corinthians Usai Tinggalkan Kursi Pelatih Timnas Brasil

Setelah berpisah dengan Tim Nasional Brasil pada bulan Maret lalu, Dorival Junior kini resmi menukangi Sport Club Corinthians Paulista. Kontrak kerjasama ini akan berlangsung hingga Desember 2026. Penunjukan Dorival sebagai juru taktik baru Timão, julukan Corinthians, diumumkan pada hari Selasa (29/4/2025) oleh pihak klub.

Pengalaman melatih Dorival Junior di kancah sepak bola Brasil sudah tidak diragukan lagi. Ia menggantikan posisi Ramon Diaz yang sebelumnya dipecat pada tanggal 17 April, setelah kekalahan timnya dari Fluminense dalam kompetisi liga domestik. Bagi Dorival, kesempatan ini menjadi pengalaman pertama kali memimpin Corinthians, sebuah klub dengan sejarah panjang dan basis penggemar yang besar.

"Ini adalah momen yang sangat penting dalam perjalanan karier kepelatihan saya. Saya berharap dapat memberikan dampak positif dan meninggalkan warisan berharga dalam proyek yang sedang berjalan di klub ini," ungkap Dorival dalam pernyataan resminya.

Dorival juga menyoroti antusiasmenya terhadap dukungan yang diberikan oleh para penggemar Corinthians. "Mereka adalah suporter yang sangat setia dan tidak pernah menyerah dalam mendukung tim. Semangat inilah yang menjadi ciri khas mereka. Saya berharap dapat merasakan dukungan penuh dari mereka. Target saya adalah agar di akhir musim nanti, kami dapat bersaing untuk meraih gelar juara di semua kompetisi yang kami ikuti," tegas pelatih berusia 63 tahun itu.

Sebelumnya, Dorival Junior diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Timnas Brasil setelah kekalahan telak 1-4 yang dialami Seleção saat melawan Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL pada tanggal 25 Maret. Kekalahan tersebut membuat Brasil berada di posisi keempat klasemen sementara dengan mengumpulkan 21 poin dari 14 pertandingan yang telah dimainkan.

Meski posisi Brasil relatif aman untuk mengamankan tempat di Piala Dunia 2026, mengingat CONMEBOL memberikan enam tiket otomatis, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) memutuskan untuk melakukan perubahan dengan harapan dapat meningkatkan peluang mereka untuk meraih gelar juara. Beberapa nama potensial telah dipertimbangkan untuk mengisi posisi pelatih yang ditinggalkan Dorival, dengan Carlo Ancelotti menjadi kandidat terkuat saat ini. Jika Ancelotti terpilih, ia akan menjadi pelatih asing pertama yang memimpin Brasil sejak Filpo Nunez dari Argentina pada tahun 1965, meskipun Nunez hanya melatih dalam satu pertandingan.