Gubernur Kalimantan Barat Berlabuh ke Gerindra: Demi Percepatan Pembangunan Daerah
Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, secara resmi mengumumkan kepindahannya ke Partai Gerindra. Keputusan ini, menurutnya, didasari oleh keinginan untuk mempercepat pembangunan di provinsi yang ia pimpin.
Dalam pernyataan tertulisnya, Norsan menekankan bahwa langkah strategis ini diambil demi kepentingan masyarakat Kalbar. Ia meyakini, bergabung dengan partai yang kini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto akan mempermudah koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat.
"Sinkronisasi dengan program pemerintah pusat sangat diperlukan. Dengan demikian, rencana pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat akan berjalan selaras," ungkap Norsan.
Norsan juga mengungkapkan bahwa ia memiliki kesamaan visi dengan Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam hal pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menjadi salah satu faktor penting yang mendorongnya untuk bergabung dengan Gerindra.
Komitmen mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo menjadi salah satu prioritas utama Norsan setelah bergabung dengan Gerindra. Ia bertekad untuk membawa program-program pemerintah pusat ke Kalbar dan memperjuangkan perhatian yang lebih besar dari pemerintah pusat untuk kemajuan daerahnya.
"Program pemerintah pusat nantinya akan mudah kita bawa ke Kalbar. Saya akan berjuang meminta perhatian yang cukup baik terhadap Kalbar ke Pak Presiden, demi kemajuan daerah," tegasnya.
Gubernur yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Mempawah selama dua periode ini menjelaskan bahwa proses bergabung dengan Gerindra telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Ia menegaskan bahwa keputusannya ini tidak terkait dengan isu-isu tertentu yang sedang berkembang di Kalbar.
"Momentumnya hari ini, saya baru dapat bertemu Sekjen Ahmad Muzani dan diberikan kartu anggota. Tak ada kaitan dengan satu peristiwa tertentu di Kalbar yang tengah ramai dibicarakan," jelas Norsan.
Norsan berharap, masyarakat dapat melihat keputusannya ini secara bijak dan jernih, sebagai upaya kepala daerah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Kalbar melalui jalur politik yang strategis. Ia juga menambahkan bahwa keputusan ini merupakan langkah yang telah dipertimbangkan dengan matang demi kemajuan Kalimantan Barat.
Sebelumnya, Ria Norsan dikenal sebagai kader Partai Golkar selama lebih dari tiga dekade dan pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kalbar. Hubungannya dengan Golkar sempat mengalami kerenggangan ketika ia maju dalam pemilihan gubernur melalui dukungan dari PDI Perjuangan.