Magelang Luncurkan Program Wisata Gratis untuk Siswa Sekolah Dasar
Pemerintah Kota Magelang secara resmi meluncurkan inisiatif baru berupa program wisata gratis yang diperuntukkan bagi siswa sekolah dasar (SD) di seluruh wilayahnya. Program ini, yang telah dimulai sejak 29 April 2025 dan dijadwalkan berlanjut hingga Desember 2025, menawarkan kesempatan unik bagi para siswa untuk menjelajahi dan mengenal lebih dekat potensi wisata serta sejarah yang kaya dari Kota Magelang.
Titik awal dari perjalanan wisata ini adalah Terminal Tipe C Magersari, di mana para siswa akan memulai petualangan mereka mengunjungi berbagai lokasi menarik di Kota Magelang. Menurut Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, program ini adalah wujud nyata dari inklusivitas kebijakan pemerintah kota, yang bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata lokal dan sejarah kota kepada generasi muda sejak usia dini. Beliau mengungkapkan keprihatinannya bahwa masih banyak anak-anak sekolah, bahkan di tingkat TK dan SD, yang belum pernah mengunjungi museum, dan program ini diharapkan dapat mengatasi kesenjangan tersebut.
Rute perjalanan wisata gratis ini meliputi serangkaian destinasi menarik, antara lain:
- IKM Centre
- Makam Van Der Steur
- Borobudur Golf
- Museum Akademi Militer (Akmil)
- Kebun Bibit Senopati
- Lokasi Program Kampung Iklim (Proklim) Jambon Gesikan
- Perpustakaan Daerah
- Museum BPK RI
- Kantor Pemadam Kebakaran
- Museum Sudirman
- Plengkung
- Museum Bumiputera
- Alun-alun Kota Magelang
- Gunung Tidar.
Tidak hanya transportasi yang disediakan secara gratis, tetapi juga tiket masuk ke semua destinasi wisata yang termasuk dalam program ini. Wali Kota Damar Prasetyono menegaskan bahwa selama suatu lokasi menjadi bagian dari program pemerintah, maka akses masuk akan digratiskan. Untuk mendukung kelancaran program ini, Pemerintah Kota Magelang telah menyiapkan tiga unit bus yang siap mengantar para siswa dalam perjalanan wisata mereka.
Beliau juga menambahkan bahwa rute program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan seiring berjalannya waktu. Tujuannya adalah agar semua warga Magelang, terutama generasi muda, dapat memahami dan mengenal potensi wisata yang ada di kota mereka sendiri. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi bagian dari pembentukan karakter siswa, serta menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan dan potensi daerah sejak dini.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Sarwo Imam Santosa, menjelaskan bahwa program wisata gratis ini merupakan bagian dari komitmen 100 hari kerja Wali Kota Magelang. Menurutnya, Kota Magelang memiliki sejarah yang kaya, namun sayangnya banyak anak-anak zaman sekarang yang kurang mengetahuinya. Oleh karena itu, pemerintah setempat meluncurkan program ini dengan sasaran utama siswa sekolah dasar kelas 5 se-Kota Magelang dan siswa difabel, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah dan potensi wisata kota mereka.