Jakarta - Pameran Kendaraan Listrik (PEVS) 2025, yang berkolaborasi dengan Asiabike Jakarta, menargetkan pencapaian signifikan dalam menarik pengunjung dan menghasilkan transaksi selama penyelenggaraannya. Ajang ini diproyeksikan menjadi platform penting untuk mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Moeldoko, Ketua Umum Periklindo, menegaskan bahwa PEVS 2025 bukan sekadar pameran biasa. Ia menekankan peran strategisnya dalam menyatukan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan peluang investasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pemerintah, sebagai fasilitator utama, diharapkan dapat terus memberikan dukungan melalui kebijakan yang mendorong adopsi kendaraan listrik.

Lebih lanjut, Moeldoko menjelaskan bahwa PEVS 2025 memiliki tiga pilar utama: promosi, transaksi, dan edukasi. Pameran ini akan menjadi wadah bagi pelaku industri untuk memperkenalkan produk dan teknologi terbaru, sekaligus memfasilitasi transaksi bisnis yang signifikan. Selain itu, PEVS 2025 juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat dan potensi kendaraan listrik.

Target ambisius telah ditetapkan untuk PEVS 2025, yaitu menarik lebih dari 40.000 pengunjung dan mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 450 miliar. Optimisme ini didasarkan pada pertumbuhan pasar kendaraan listrik yang semakin pesat dan dukungan kuat dari berbagai pihak. Pameran ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 29 April hingga 4 Mei 2025.

PEVS 2025 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mempercepat transisi menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Dengan melibatkan seluruh elemen ekosistem, mulai dari pemerintah, pelaku industri, media, hingga masyarakat, pameran ini berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target-target kendaraan listrik nasional.

Pameran ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk:

• Promosi kendaraan listrik terbaru.
• Transaksi bisnis antara produsen, distributor, dan konsumen.
• Edukasi masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik.

Dengan target yang ambisius dan dukungan dari berbagai pihak, PEVS 2025 diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.