Strategi Chery Hadapi Dominasi Merek Jepang di Pasar Otomotif Indonesia

markdown Pasar otomotif Indonesia memiliki karakteristik unik yang berbeda dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Menyadari hal ini, Chery, produsen otomotif asal Tiongkok, menerapkan strategi khusus untuk bersaing dengan merek-merek Jepang yang telah lama mendominasi pasar. Pendekatan ini difokuskan pada pemahaman mendalam tentang preferensi konsumen Indonesia dan penawaran teknologi inovatif.

Zhang Guibing, Presiden Chery International, menekankan pentingnya memahami budaya, tradisi lokal, dan sentimen masyarakat Indonesia. Menurutnya, kunci keberhasilan adalah menciptakan produk berkualitas tinggi dan memposisikan merek secara strategis. Chery menawarkan portofolio produk yang lengkap, termasuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE), hybrid, dan listrik, guna memenuhi beragam kebutuhan konsumen.

Salah satu strategi utama Chery adalah memperkenalkan teknologi plug-in hybrid andalannya, Chery Super Hybrid (CSH). Teknologi ini diklaim sebagai solusi ideal bagi masyarakat Indonesia karena menggabungkan efisiensi dan performa mobil listrik dengan kepraktisan kendaraan konvensional. Chery meyakini bahwa CSH dapat menjadi pembeda utama dari merek Jepang dan merek Tiongkok lainnya.

Chery Indonesia secara aktif mempromosikan CSH sebagai solusi mobilitas yang ramah lingkungan dan efisien. Dengan teknologi ini, pengemudi dapat menikmati pengalaman berkendara listrik untuk perjalanan sehari-hari dan beralih ke mesin konvensional untuk perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya. Chery berharap bahwa pengalaman positif dengan CSH akan membangun kepercayaan konsumen Indonesia terhadap merek Chery dan teknologi otomotif Tiongkok secara umum.

Lebih lanjut, Chery mengajak berbagai pihak untuk mencoba langsung teknologi CSH dan berbagi pengalaman mereka kepada calon konsumen lainnya. Hal ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan kepercayaan terhadap kualitas dan keunggulan teknologi hybrid Chery.