Profil Pendidikan dan Pekerjaan Jemaah Haji Indonesia 2025 Terungkap: Mayoritas Lulusan SD dan Ibu Rumah Tangga
Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis data terbaru mengenai profil jemaah haji Indonesia untuk tahun 2025, mengungkap fakta menarik seputar latar belakang pendidikan dan pekerjaan mereka.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag, Hilman Latief, menyampaikan data tersebut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI. Data menunjukkan bahwa mayoritas jemaah haji reguler Indonesia tahun ini berasal dari kalangan dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD), diikuti oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sarjana (S1).
Secara rinci, jumlah jemaah haji dengan latar belakang pendidikan SD mencapai 59.889 orang, disusul oleh lulusan SMA sebanyak 55.178 orang, dan lulusan S1 sebanyak 52.625 orang. Data ini mengindikasikan perlunya strategi pembinaan dan bimbingan manasik yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan karakteristik jemaah.
Selain itu, terdapat 24.117 jemaah haji yang merupakan lulusan SMP, 10.817 orang dengan pendidikan D1/D2/D3, 8.350 orang lulusan S2, 1.449 orang dengan latar belakang pendidikan lainnya, dan 527 orang yang bergelar Doktor (S3).
Dari segi pekerjaan, mayoritas jemaah haji Indonesia tahun 2025 adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan jumlah sekitar 57.000 orang. Profesi lain yang cukup banyak diwakili adalah:
- Pegawai Swasta (46.000 orang)
- Pegawai Negeri Sipil (PNS) (41.000 orang)
- Petani (25.000 orang)
- Pedagang (19.000 orang)
- Pensiunan (8.315 orang)
Selain itu, terdapat juga jemaah haji yang berstatus sebagai pelajar/mahasiswa (6.218 orang), pegawai BUMN (3.500 orang), anggota TNI/Polri (2.400 orang), dan lain-lain (1.655 orang).
Hingga 28 April 2025, sebanyak 212.907 jemaah haji reguler telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH). Menurut Hilman Latief, angka ini telah melampaui target yang ditetapkan.
Penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M semakin dekat. Jemaah calon haji Indonesia dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada tanggal 2 Mei 2025. Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 orang, yang terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Persiapan terus dimatangkan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah bagi seluruh jemaah.