PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek DFSK dan Seres di Indonesia, memperkenalkan Seres 3 di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025. Mobil listrik ini direncanakan diproduksi secara lokal di fasilitas Cikande, Serang, Banten, guna meningkatkan daya saing.

Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile, menyatakan target Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40-45 persen. Langkah ini selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai, yang menetapkan standar TKDN minimum untuk mobil listrik sebesar 40 persen pada 2022-2026, meningkat menjadi 60 persen pada 2027-2029, dan 80 persen pada 2030.

Dengan mencapai TKDN 40 persen, Seres 3 berpotensi memperoleh insentif berupa pemotongan PPN 10 persen sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025. Penggunaan komponen lokal di atas 40 persen juga mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendukung adopsi kendaraan listrik ramah lingkungan di Indonesia.

"Investasi pabrik kami bersifat jangka panjang, sehingga semua produk akan diproduksi di Cikande," ujar Cing Hok Rifin, Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile.

Saat ini, harga resmi Seres 3 belum diumumkan, namun pemesanan awal dibuka dengan biaya Rp 1 juta, dengan perkiraan harga antara Rp 370 juta hingga Rp 398 juta.

Seres 3 memiliki spesifikasi jarak tempuh 412 km (NEDC) dengan baterai 54 kWh. Waktu pengisian daya dari 20 persen ke 80 persen hanya 40 menit.

PT Sokonindo Automobile adalah perusahaan kerjasama antara Sokon Group (Hongkong) Company Limited dan PT Kaisar Motorindo Industri. Pabrik seluas 20 hektar dilengkapi fasilitas lengkap, termasuk Stamping Workshop, Welding Workshop, Painting Workshop, dan Assembling Workshop, dengan kapasitas produksi maksimum 50.000 unit per tahun untuk pasar lokal, Asia Tenggara, dan mancanegara.

Spesifikasi Utama Seres 3:

• Jarak Tempuh: 412 km (NEDC)
• Kapasitas Baterai: 54 kWh
• Waktu Pengisian Daya (20-80%): 40 menit
• Target TKDN: 40-45%