Presiden Prabowo Beri Perhatian Khusus pada Pelayanan Haji Indonesia 2025

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan arahan khusus dari Presiden Prabowo Subianto terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Presiden Prabowo menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia selama berada di Tanah Suci.

Arahan ini disambut baik oleh Kementerian Agama (Kemenag), yang telah melakukan persiapan secara intensif dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah Arab Saudi. Menag Nasaruddin menyampaikan hal ini usai memberikan pengarahan kepada petugas haji yang telah tiba di Arab Saudi pada Selasa (29/4/2025) malam. Menurutnya, pemerintah Saudi memberikan apresiasi terhadap persiapan haji Indonesia yang dinilai lebih cepat dan lengkap dibandingkan negara lain.

"Pemerintah Saudi Arabia memberikan apresiasi kepada kita. Jemaah haji kita dianggap paling lengkap dan siap menghadapi penyelenggaraan haji tahun ini. Ini adalah pengakuan yang perlu kita apresiasi, bahwa kita telah melakukan persiapan sejak dini, bahkan melebihi negara-negara lain. Bahkan, pembayaran haji dari negara lain belum ada yang selesai sampai hari ini, sementara kita yang pertama lunas," ujar Nasaruddin seperti dikutip dari laporan tim Media Center Haji 2025, Rabu (30/4/2025).

Persiapan matang ini, lanjut Menag, merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden menginginkan agar seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan yang optimal selama menjalankan ibadah di Arab Saudi.

"Ini adalah hal yang sangat penting bagi kita semua. Kami berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden kita, yang memberikan perhatian khusus agar jemaah haji tahun ini dapat menjalankan ibadah dengan lebih mudah dan baik," tuturnya.

Kemenag telah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk jemaah haji, termasuk hotel, transportasi bus, katering, dan kebutuhan lainnya selama berada di Arab Saudi. Dengan persiapan yang matang ini, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat merasa nyaman dan fokus dalam beribadah.

"Kami ingin memberikan kepuasan kepada jemaah kita. Tentu saja, ini adalah kemampuan yang kami miliki. Jika nanti ada kendala di lapangan, kita serahkan kepada Tuhan. Saya juga mengingatkan bahwa Amirul Hajj, sebagai penanggung jawab utama dalam pelaksanaan teknis haji, akan turun tangan secara penuh," imbuhnya.

Menag Nasaruddin juga menyampaikan pesan kepada seluruh jemaah haji Indonesia. Ia mengajak para jemaah untuk memperkuat niat beribadah dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT selama berada di Tanah Suci. Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak bersikap manja dan senantiasa bersabar.

"Saya mohon kepada jemaah haji, tekadkan diri untuk beribadah haji dengan menyerahkan diri sepenuhnya. Jangan menjadi jemaah haji yang manja, yang ingin dilayani seperti di rumahnya. Di sini, kita harus melayani diri sendiri. Petugas haji ada, tetapi tidak mungkin bisa melayani semuanya. Kesabaran sangat diperlukan," pesannya.

Lebih lanjut, Menag meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak ragu meminta bantuan kepada petugas haji jika mengalami kesulitan. Petugas haji Indonesia telah dilengkapi dengan seragam khusus agar mudah dikenali.

"Jika ada pertanyaan atau kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada petugas kita. Semua petugas kita mengenakan seragam khusus. Kami telah menginstruksikan kepada seluruh petugas kami untuk memperlakukan jemaah haji seperti orang tua sendiri. Jangan ada perbedaan dalam memberikan pelayanan," tegas Menag.

Pada tahun 2025, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 221.000 jemaah haji. Pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 2 Mei 2025.