Papua Pegunungan dan Jayawijaya Bersatu Salurkan Bantuan Beras untuk Korban Banjir
Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, mengakibatkan banjir yang meluas dan berdampak signifikan bagi ribuan warga. Menanggapi situasi darurat ini, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berkolaborasi untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa beras kepada masyarakat yang terdampak.
Sebanyak 200 ton beras disiapkan sebagai bantuan awal untuk meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal, sumber pangan, dan mata pencaharian akibat banjir. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar pangan masyarakat selama masa tanggap darurat dan membantu proses pemulihan pasca-bencana.
Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, menyampaikan bahwa 100 ton beras berasal dari Pemprov Papua Pegunungan, sedangkan 100 ton lainnya merupakan kontribusi dari Pemda Jayawijaya. Bantuan ini akan didistribusikan secara bertahap ke 22 distrik di seluruh Kabupaten Jayawijaya, dengan prioritas utama diberikan kepada wilayah-wilayah yang paling parah terkena dampak banjir.
"Kami menyadari betapa beratnya cobaan yang dihadapi saudara-saudara kita di Jayawijaya. Pemerintah hadir untuk memberikan dukungan dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi," ujar John Tabo.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah membentuk Posko Tanggap Darurat yang bertugas untuk:
- Mendata jumlah korban terdampak
- Menyalurkan bantuan logistik
- Mengkoordinasikan upaya penanggulangan banjir dengan berbagai pihak.
Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, menyatakan bahwa Pemda Jayawijaya juga bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk mempercepat penyaluran bantuan dan memastikan penanganan banjir dilakukan secara komprehensif. Selain beras, bantuan lain seperti selimut, pakaian layak pakai, obat-obatan, dan air bersih juga terus diupayakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban banjir.
"Kami berterima kasih atas dukungan dari Pemprov Papua Pegunungan dan Kementerian Sosial. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan masyarakat Jayawijaya dapat melewati masa sulit ini dengan baik," kata Athenius Murib.
Selain penyaluran bantuan, pemerintah juga berupaya untuk menyediakan dapur umum yang memasak makanan siap saji bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat makan dengan teratur dan juga menghindari penyakit yang disebabkan oleh banjir.
"Kepala distrik sudah saya perintahkan untuk membuat posko di wilayah masing-masing, agar bantuan dapat disalurkan dengan efektif dan efisien," Tegas Athenius Murib.
Selain itu, Pemerintah juga telah melibatkan berbagai pihak termasuk organisasi keagamaan dan komunitas lokal dalam upaya pemulihan pasca banjir di kabupaten Jayawijaya.
Diharapkan agar bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, serta memastikan pemulihan ekonomi berjalan dengan baik setelah bencana di Kabupaten Jayawijaya.