Xiaomi Ungguli Huawei di Pasar Smartphone China pada Kuartal I 2025

Xiaomi Kuasai Pasar Smartphone China di Awal Tahun 2025

Laporan terbaru dari firma riset Canalys menunjukkan bahwa Xiaomi berhasil menduduki posisi puncak pasar smartphone di China pada kuartal pertama tahun 2025. Pencapaian ini menandai keberhasilan Xiaomi dalam mengungguli para pesaingnya, termasuk Huawei, Apple, dan Vivo.

Pada periode Januari hingga Maret 2025, Xiaomi mencatatkan pengiriman sebanyak 13,3 juta unit smartphone, yang setara dengan pangsa pasar sebesar 19%. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 40% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana Xiaomi hanya mengirimkan 9,5 juta unit dengan pangsa pasar 14%.

Faktor Pendorong Kesuksesan Xiaomi

Analis Canalys, Toby Zhu, mengungkapkan bahwa keberhasilan Xiaomi ini didorong oleh sinergi yang kuat antara ekosistem produk perusahaan dan strategi distribusi yang efektif. Kebijakan harga yang konsisten, baik secara online maupun offline, berhasil meyakinkan konsumen untuk melakukan pembelian, terutama dengan adanya skema subsidi.

Selain itu, portofolio produk Xiaomi yang luas, mulai dari perangkat wearable, PC, AIoT, hingga mobil listrik, memberikan nilai tambah bagi konsumen dan mendorong pembelian bundling.

Peta Persaingan Pasar Smartphone China

Di bawah Xiaomi, Huawei menempati posisi kedua dengan pengiriman 13 juta unit smartphone pada kuartal I-2025. Huawei mencatatkan pertumbuhan 12% YoY, didorong oleh manajemen distribusi yang kuat dan peluncuran seri Pura X yang memperkuat posisinya di pasar ponsel lipat. Huawei juga terus mengembangkan sistem operasi HarmonyOS Next untuk meningkatkan daya saingnya.

Oppo dan Vivo menyusul di peringkat ketiga dan keempat. Oppo mengalami penurunan pertumbuhan sebesar -3% YoY dengan total pengiriman 10,6 juta unit, sementara Vivo mencatatkan pertumbuhan 2% YoY dengan 10,4 juta unit. Apple berada di posisi kelima dengan pengiriman 9,2 juta unit iPhone, mengalami penurunan -8% YoY.

Berikut adalah rincian pangsa pasar dari lima vendor smartphone teratas di China pada kuartal I-2025:

  • Xiaomi - 19%
  • Huawei - 18%
  • Oppo - 15%
  • Vivo - 15%
  • Apple - 13%

Pertumbuhan Pasar Didukung Subsidi dan AI

Secara keseluruhan, pasar smartphone China pada kuartal pertama 2025 tumbuh 5% YoY dengan total pengiriman 70,9 juta unit. Pertumbuhan ini didorong oleh kebijakan subsidi nasional dan peningkatan sentimen konsumen.

Namun, Canalys memperingatkan bahwa dampak subsidi bersifat sementara. Manajer Riset Canalys, Amber Liu, menyatakan bahwa meskipun subsidi mendorong permintaan penggantian perangkat, hal ini cenderung menghasilkan pertumbuhan sementara daripada pertumbuhan organik.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar adalah dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI). Analis Canalys, Lucas Zhong, mencatat bahwa peningkatan pesat AI, seperti dari startup AI China, DeepSeek, membangkitkan minat konsumen dan industri terhadap teknologi ini. Diprediksi bahwa kontribusi smartphone dengan AI akan melampaui 40% dari total pengiriman pada tahun 2025.

Prospek Pasar Selanjutnya

Untuk kuartal berikutnya, Canalys memproyeksikan bahwa pasar smartphone China akan bergejolak karena ketidakstabilan perang dagang global. Meskipun demikian, pasar akan terbantu oleh kebijakan yang mendukung ketahanan ekonomi makro dan stimulus konsumen yang terarah.

Dalam menghadapi kondisi ini, vendor smartphone disarankan untuk memiliki positioning yang berbeda, mempertahankan strategi harga yang fleksibel, dan memperkuat kolaborasi dengan mitra distribusi untuk menangkap peluang pertumbuhan.