IKN Hadirkan Sistem Transportasi Cerdas Terintegrasi Melalui Aplikasi MaaS
Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berbenah untuk menjadi kota cerdas yang mengedepankan efisiensi, keberlanjutan, dan modernitas. Salah satu fokus utama adalah pengembangan sistem transportasi yang terintegrasi dan berbasis teknologi Internet of Things (IoT).
Warga IKN nantinya akan dimudahkan dengan kehadiran aplikasi Mobility-as-a-Service (MaaS) yang memungkinkan pemesanan berbagai moda transportasi hanya melalui satu platform. Integrasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih praktis, efisien, dan ramah lingkungan.
Menurut Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, pihaknya tengah menyusun ekosistem dan masterplan smart mobility yang ditargetkan fungsional pada tahap kedua pembangunan IKN (2025–2029). Aplikasi MaaS menjadi salah satu inovasi andalan dalam mewujudkan visi tersebut.
Fitur-fitur Unggulan Mobilitas Cerdas IKN
Aplikasi MaaS menawarkan berbagai kemudahan bagi penggunanya, termasuk pemesanan beragam moda transportasi seperti:
- Kereta Otonom (Autonomous Rapid Transit/ART): Sistem transportasi massal yang modern dan efisien.
- Sepeda Listrik: Pilihan transportasi ramah lingkungan untuk perjalanan jarak pendek.
- Taksi Terbang (Sky Taxi): Solusi transportasi udara untuk mobilitas cepat antar lokasi.
Selain pemesanan transportasi, MaaS juga menyediakan informasi rute yang akurat, sistem pemesanan sesuai permintaan (on-demand), dan integrasi dengan sistem parkir cerdas (smart parking). Integrasi ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lancar dan tanpa hambatan.
Selain MaaS, IKN juga menerapkan teknologi IoT dalam Intelligent Transportation System (ITS) yang meliputi:
- Autonomous Driving System (ADS): Sistem kemudi otomatis yang diterapkan pada ART dan bus listrik otonom. Sistem ini menggunakan sensor, kamera, dan LIDAR untuk navigasi yang aman dan andal, serta didukung oleh konektivitas 5G.
- Advanced Traffic and Parking Management System (ATPMS): Sistem manajemen lalu lintas dan parkir yang canggih dan beroperasi secara real-time untuk mengurangi kemacetan melalui pengaturan sinyal lalu lintas cerdas dan sistem parkir dinamis.
- Advanced Public Transportation System (APTS): Sistem transportasi publik yang ditingkatkan dengan sensor IoT pada halte bus dan aplikasi seperti MitraDarat untuk memantau posisi bus secara langsung.
- Urban Air Mobility (UAM): Taksi terbang otonom yang diuji coba bersama Hyundai Motor Group, menjadi solusi transportasi jarak pendek yang terintegrasi dengan vertiport (bandara vertikal) dan MaaS.
- Ekosistem Kendaraan Listrik: Dukungan infrastruktur pengisian daya dan penukaran baterai berbasis IoT untuk mencapai target 100 persen energi terbarukan pada tahun 2045.
- Logistik Cerdas: Sistem pelacakan logistik dengan smart lockers dan robot otonom untuk memastikan pengiriman barang yang efisien.