Badan Gizi Nasional Perluas Jangkauan Program Makan Bergizi Gratis ke Kantin Sekolah

Badan Gizi Nasional Gandeng Kantin Sekolah dalam Program Makan Bergizi Gratis

Badan Gizi Nasional (BGN) berencana memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan melibatkan lebih banyak kantin sekolah. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengoptimalkan program dan memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh ekosistem sekolah.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa program MBG dirancang untuk merangkul semua pihak, termasuk para pelaku usaha kantin sekolah. BGN telah melakukan uji coba dengan menggandeng kantin sekolah, seperti yang telah dilakukan di Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor. Model ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengintegrasikan kantin ke dalam program MBG.

Kritik Terhadap Implementasi Program MBG

Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik pelaksanaan program MBG yang dinilai belum memperhatikan dampak terhadap keberlangsungan usaha kantin sekolah. ICW menyoroti penurunan pendapatan kantin akibat adanya program MBG yang menggeser peran kantin tanpa adanya pelibatan yang memadai.

Staf Divisi Riset ICW, Eva Nurcahyani, mengungkapkan bahwa implementasi MBG seharusnya mempertimbangkan ekosistem sekolah yang telah ada, termasuk peran kantin. Ia menekankan pentingnya kerja sama atau perangkulan kantin sekolah dalam program MBG agar tidak merugikan pihak-pihak yang telah lama berkontribusi dalam menyediakan makanan bagi siswa.

Pentingnya Keterlibatan Kantin Sekolah

Keterlibatan kantin sekolah dalam program MBG memiliki beberapa keuntungan. Pertama, kantin sekolah memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menyediakan makanan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan siswa. Kedua, kantin sekolah dapat membantu memastikan keberlanjutan program MBG dengan menyediakan pasokan makanan yang terjangkau dan berkualitas. Ketiga, pelibatan kantin sekolah dapat meningkatkan pendapatan mereka dan menjaga keberlangsungan usaha mereka.

Dengan melibatkan lebih banyak kantin sekolah, BGN berharap program MBG dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh komunitas sekolah. Langkah ini juga diharapkan dapat menjawab kritik yang dilontarkan oleh ICW dan memastikan bahwa program MBG tidak merugikan pihak-pihak yang telah lama berkontribusi dalam menyediakan makanan bagi siswa.

Rencana Ekspansi Program MBG

BGN berencana untuk mengembangkan model kemitraan dengan kantin sekolah di berbagai daerah. Model ini akan disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing sekolah. BGN juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kantin sekolah agar dapat menyediakan makanan yang bergizi dan memenuhi standar kesehatan.

Selain itu, BGN akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program MBG untuk memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi siswa dan komunitas sekolah.

Dengan langkah-langkah ini, BGN berkomitmen untuk menjadikan program MBG sebagai program yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan gizi dan kesehatan siswa di seluruh Indonesia.