Polda Jabar Pastikan Keamanan Investasi BYD di Subang: Pemberantasan Premanisme Jadi Prioritas

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menegaskan komitmen penuh untuk mengamankan investasi di wilayahnya, khususnya proyek pembangunan pabrik kendaraan listrik BYD di Subang. Jaminan keamanan ini diberikan sebagai upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

Polda Jabar menyatakan tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme yang dapat mengganggu kelancaran investasi. Tindakan tegas akan diambil terhadap oknum atau kelompok yang mencoba menghambat proses pembangunan dan operasional pabrik BYD. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar lokasi proyek serta wilayah-wilayah industri lainnya.

"Kami akan menindak tegas segala bentuk premanisme yang mencoba menghalangi investasi. Keamanan dan kenyamanan investor adalah prioritas kami," ujar Kombes Pol Hendra Rochmawan.

Penindakan terhadap aksi premanisme ini bukan hanya berupa penangkapan dan proses hukum, tetapi juga melalui upaya preventif seperti pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat. Polda Jabar menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi investasi.

Sepanjang tahun 2025, Polda Jabar dan jajaran Polres telah menangani 24 kasus premanisme di berbagai wilayah. Berikut rincian beberapa kasus yang berhasil diungkap:

  • Polresta Bandung: Menangani enam kasus, termasuk pemerasan, pengancaman dengan senjata tajam, kepemilikan senjata ilegal, dan pengeroyokan.
  • Polres Subang: Menangani dua kasus pemerasan dan ancaman yang dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan Karang Taruna.
  • Polresta Bogor Kota: Menangani empat kasus, termasuk pembunuhan, pengancaman dengan airsoft gun, dan pemerasan oleh kelompok ormas dan LSM.
  • Polres Cianjur: Menangani satu kasus pengeroyokan oleh kelompok preman kampung.

Selain penegakan hukum, Polda Jabar juga melakukan pendekatan pembinaan terhadap beberapa kasus, terutama oleh Reskrimum Polda Jabar, Polrestabes Bandung, dan Polres Purwakarta. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pencegahan dan pembinaan terhadap potensi pelaku premanisme.

Dengan langkah-langkah konkret ini, Polda Jabar optimis dapat menciptakan lingkungan investasi yang aman, nyaman, dan kondusif di Jawa Barat. Keberhasilan pengamanan investasi BYD di Subang diharapkan dapat menjadi contoh positif dan menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di wilayah Jawa Barat.

Polda Jabar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.