"Thunderbolts*" Gebrak MCU dengan Rating Tinggi dan Pendekatan Emosional yang Mendalam
Marvel Cinematic Universe (MCU) kembali menjadi sorotan dengan perilisan film terbarunya, "Thunderbolts*", yang langsung mendapatkan respons positif dari kritikus dan penonton. Film yang dibintangi Florence Pugh ini berhasil meraih rating tinggi di situs agregator ulasan film terkemuka, Rotten Tomatoes, menandakan awal yang menjanjikan bagi fase baru MCU.
Per tanggal 30 April 2025, "Thunderbolts" telah mengantongi skor mengesankan, yaitu 88% di Tomatometer Rotten Tomatoes, berdasarkan lebih dari seratus ulasan. Pencapaian ini menjadikan "Thunderbolts" sebagai film "Certified Fresh", sebuah indikasi kualitas dan penerimaan yang baik dari para kritikus.
Skor ini jauh melampaui film pembuka MCU tahun 2025 lainnya, "Captain America: Brave New World", yang hanya meraih rating 48%. Perbandingan ini menyoroti antusiasme yang lebih besar terhadap "Thunderbolts*" dan dampaknya bagi keberlangsungan MCU.
Kesuksesan awal "Thunderbolts*" menjadi angin segar bagi MCU. Film ini bahkan telah masuk ke dalam daftar 10 film MCU dengan rating tertinggi di Rotten Tomatoes, bersanding dengan film-film ikonis seperti "The Avengers" (2012), "Spider-Man: Far From Home" (2019), "Guardians of the Galaxy" (2014), "Shang-Chi" (2022), dan "Spider-Man: Homecoming" (2017).
Salah satu aspek yang paling menonjol dari "Thunderbolts*" adalah pendekatannya yang unik terhadap tema-tema yang lebih dalam. Alih-alih berfokus pada aksi superhero konvensional, sutradara Jake Schreier membawa penonton untuk menyelami realitas depresi dan kesehatan mental.
Dalam film ini, Yelena Belova (diperankan oleh Florence Pugh) digambarkan sebagai karakter yang rentan dan membutuhkan dukungan emosional. Film ini dengan cerdas menyampaikan pesan bahwa mengatasi depresi tidak selalu membutuhkan kekuatan super, tetapi dukungan dan pengertian dari orang lain.
"Thunderbolts*" berhasil mengeksplorasi tema-tema yang sensitif dengan cara yang menyentuh dan relevan. Film ini menawarkan perspektif baru tentang film superhero dan menunjukkan bahwa MCU mampu menghadirkan cerita yang lebih dewasa dan bermakna.