Arsenal Hadapi Misi Berat di Paris Demi Tiket Final Liga Champions
Ambisi Arsenal untuk melaju ke final Liga Champions musim ini menemui jalan terjal. Kekalahan di kandang sendiri pada leg pertama semifinal melawan Paris Saint-Germain (PSG) menuntut performa istimewa dari The Gunners di Parc des Princes. Pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium pada Rabu (30/4/2025) dini hari WIB, berakhir dengan skor yang kurang memuaskan bagi tuan rumah, berkat gol cepat dari Ousmane Dembele.
Hasil ini memberikan keuntungan signifikan bagi PSG, yang kini memiliki modal berharga saat menjamu Arsenal di leg kedua. Beban berat kini berada di pundak Mikel Arteta, sang manajer Arsenal, untuk meramu strategi yang tepat dan membangkitkan mental para pemain.
"Untuk mencapai final Liga Champions, kita harus melakukan sesuatu yang istimewa, dan itu harus dilakukan di Paris," ujar Arteta dengan nada optimis, meskipun menyadari tantangan yang ada di depan mata. Kemenangan menjadi imperatif bagi Arsenal di leg kedua. Tanpa kompromi. Arteta menekankan pentingnya mentalitas juara dan keyakinan diri.
"Pesan saya sama seperti saat kita mengalahkan Madrid di sini: kita harus pergi ke Paris untuk menang," tegas Arteta. Pernyataan ini mencerminkan tekad kuat Arsenal untuk membalikkan keadaan dan mengamankan tempat di final. Arsenal terakhir kali mencicipi atmosfer final Liga Champions pada tahun 2006. Keberhasilan menyingkirkan PSG akan menandai momen bersejarah, mengantarkan mereka ke laga puncak untuk kedua kalinya dalam sejarah klub.
Misi di Paris tidak akan mudah. PSG, dengan dukungan penuh suporter fanatiknya, akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan keunggulan agregat. Arsenal membutuhkan kombinasi antara taktik yang brilian, performa individu yang memukau, dan mentalitas pantang menyerah untuk mewujudkan impian mereka. Pertandingan leg kedua di Parc des Princes diprediksi akan menjadi laga yang mendebarkan dan penuh drama, di mana kedua tim akan saling jegal demi meraih tiket ke final Liga Champions.