Presiden terpilih Prabowo Subianto dijadwalkan untuk menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day yang akan diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat. Kepastian kehadiran Prabowo ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi setelah menerima undangan resmi dari berbagai serikat buruh.

"Teman-teman serikat buruh telah mengirimkan undangan kepada Presiden untuk menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional esok hari, dan Presiden memutuskan Insya Allah beliau berkenan hadir," ujar Prasetyo kepada awak media. Prasetyo juga menambahkan bahwa Prabowo memiliki perhatian khusus terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kesejahteraan buruh, dan memandang mereka sebagai elemen penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Prabowo percaya bahwa sinergi antara pemerintah, sektor swasta, pengusaha, dan serikat buruh sangat penting untuk kemajuan ekonomi bangsa.

Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Arif Minardi sebelumnya telah mengkonfirmasi undangan tersebut. Arif menjelaskan bahwa Prabowo dijadwalkan untuk menyampaikan pidato di hadapan ribuan buruh yang akan hadir dalam perayaan tersebut. "Acaranya adalah Pak Prabowo akan berpidato di antara pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB," kata Arif. KSPSI juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk memastikan kelancaran acara, terutama terkait dengan protokol kepresidenan dan keamanan.

Kehadiran Prabowo dalam perayaan May Day ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat dialog antara pemerintah dan kaum buruh, serta untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak pada kepentingan pekerja. Partisipasi presiden terpilih ini menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan buruh dan pengakuan atas kontribusi mereka terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

Berikut adalah agenda acara:

• Pidato Presiden Prabowo Subianto (10.00-11.00 WIB)
• Aksi unjuk rasa dari berbagai serikat buruh
• Hiburan dan kegiatan sosial

Perayaan May Day tahun ini diharapkan menjadi ajang bagi para buruh untuk menyampaikan aspirasi mereka dan memperjuangkan hak-hak mereka sebagai pekerja. Kehadiran Presiden Prabowo diharapkan dapat memberikan angin segar dan harapan baru bagi kaum buruh di Indonesia.